PERILAKU LENTUR BALOK LAMINASI KAYU GLUGU DAN SENGON DENGAN SAMBUNGAN EPOKSI DAN PAKU

Authors

  • Henda Febrian Egatama a:1:{s:5:"en_US";s:32:"Universitas Atma Jaya Yogyakarta";}
  • Haryanto Yoso Wigroho
  • Ade Lisantono

DOI:

https://doi.org/10.24002/jts.v17i1.6335

Abstract

Kayu laminasi atau kayu glulam struktural (glued laminated timber) telah menjadi inovasi yang cukup berkembang dalam meningkatkan mutu kayu untuk digunakan sebagai elemen struktural suatu bangunan. Berbagai penelitian telah dilakukan sebagai upaya optimasi metode, antara lain dengan memvariasikan jenis kayu, dimensi, dan jumlah lamina. Penelitian untuk memeriksa pengaruh sambungan mekanis sebagai sambungan tambahan pada kayu laminasi dibutuhkan untuk memperluas inovasi metode, tetapi jumlah penelitian tersebut masih minim. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh jarak antar paku sebagai sambungan mekanis tambahan pada perilaku lentur balok laminasi, yang sudah direkatkan dengan lem epoksi. Dalam penelitian ini, balok laminasi kayu glugu-sengon-glugu berdimensi 5 x 7 cm diuji lentur satu titik dengan variasi jarak antar paku sebesar 5, 10, 15, dan 20 cm. Berdasarkan hasil penelitian, penambahan sambungan paku dapat meningkatkan kekuatan lentur maksimum (MOR) sebesar 29% (47,67 MPa), 46% (54,01 MPa), 17% (43,12 MPa), dan 4% (38,49 MPa) pada variasi jarak antar paku 20 cm, 15 cm, 10 cm, dan 5 cm, dibandingkan dengan balok tanpa sambungan paku atau BK (36,91 MPa). Peningkatan nilai modulus elastisitas (MOE) terjadi pada variasi jarak antar paku 20 cm, 15 cm, dan 10 cm sebesar 19% (7213,22 MPa), 29% (7808,98 MPa), dan 16% (7016,08 MPa), sedangkan pada variasi jarak antar paku 5 cm terjadi penurunan sebesar 5% (5758,97 MPa), jika dibandingkan dengan BK (6042,20 MPa). Dari hasil tersebut, jarak optimal antar paku sebagai sambungan mekanis pada kayu laminasi adalah 15 cm. Lapisan kayu dengan kuat kelas yang lebih tinggi yang diletakkan pada bagian luar dapat memberikan penambahan kekuatan lapisan kayu dengan kuat kelas lebih rendah yang diletakkan di tengah.

Downloads

Published

2022-10-10

Issue

Section

Vol. 17, No. 1 Oktober 2022