STUDI EFEKTIVITAS PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH SECARA TRADISIONAL DAN ELEKTRONIK

Authors

  • Randy Kristovandy Tanesia

DOI:

https://doi.org/10.24002/jts.v13i2.648

Abstract

Selama ini pengadaan barang dan jasa dilakukan dengan dua cara yaitu secara online dan secara tradisional dimana cara tradisional ini menggunakan fax dan telepon sebagai medianya. Dua cara ini tidak berjalan baik karena dinilai memiliki beberapa kelemahan yang dapat merugikan perusahaan seperti kurangnya akuratnya laporan mengenai stok produk, distribusi pengiriman produk serta penjadwalan pengiriman produk, tidak efektifnya pekerjaan karena menggunakan media yang berbeda - beda, serta kurangnya transparansi. Dalam usaha untuk menutup kelemahan - kelemahan  dan  kesulitan dalam proses pengadaan barang/jasa dan untuk menciptakan pengadaan barang/jasa yang transparan dan bersih perlu dimanfaatkan perkembangan teknologi informasi dalam integrasi proses pengadaan barang/jasa tersebut, salah satunya adalah  E-Procurement.Sehingga pada penelitian ini penulis bertujuan untuk membedakan efektivitas pengadaan barang dan jasa secara tradisional dan secara elektronik dari aspek biaya, waktu dan kepuasan serta mengidentifikasi efektivitas pengadaan pemerintah secara elektronik dalam mengeliminir modus yang dapat menghadang perkembangan penggunaan anggaran pemerintahan.Dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa bila ditinjau dari aspek biaya, waktu dan kepuasan tidak ada hubungan antara pengadaan barang dan jasa secara tradisional dan secara elektronik dan adanya perbedaan antara pengadaan barang dan jasa secara tradisional dan secara elektronik. Dan dapat disimpulkan bahwa efektivitas pengadaan barang dan jasa secara elektronik memiliki tingkat efektivitas sedang dalam mengeliminir modus yang dapat menghadang perkembangan penggunaan anggaran pemerintah.

Downloads

Published

2016-06-21

Issue

Section

Articles