Studi Penggunaan Air di PT. Holcim Indonesia Pabrik Cilacap

Authors

  • Maria Krisnawati Sanidhya Nika Purnomo Widjayadi, Fa’iz Kurniawan

DOI:

https://doi.org/10.24002/jts.v13i2.650

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui titik konsumsi air terbesar dan efisiensi penggunaan air serta upaya yang dilakukan Holcim Indonesia Pabrik Cilacap dalam konservasi air. Analisis awal dilakukan dengan mengetahui tingkat penggunaan air perusahaan, baik untuk penggunaan air hujan maupun air PDAM serta jumlah flow meter yang terpasang sebagai alat ukur konsumsi air.Data yang digunakan diperoleh dari data konsumsi air Holcim Indonesia Pabrik Cilacap tahun 2010 – Juli 2014. Untuk mengetahui titik konsumsi terbesar digunakan analisis pareto terhadap data konsumsi air.  Dari hasil analisis dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan air PT Holcim Indonesia Pabrik Cilacap 2013 menurun 9% dari penggunaan air di tahun 2010, dengan komposisi air hujan lebih banyak dibandingankan dengan air PDAM. Jumlah flow meter yang terpasang mempengaruhi tingkat keakurasian pencatatan internal.Persentase selisih yang terjadi antara pencatatan internal dengan PDAM menurun seiring dengan peningkatan jumlah flow meter yang terpasang.Oleh karena itu,identifikasi kehilangan air belum dapat dilakukan karena masih ada titik – titik konsumsi yang belum terukur dengan flow meter.Hasil dari analisis pareto menunjukan bahwa departemen terkait dengan titik konsumsi torn dist dan supply RM mengkonsumsi air terbesar. Untuk mengetahui dan memantau keberhasilan pengelolaan penggunaan air, pada penelitian ini juga akan dilakukan studi perbandingan “Benchmarking” dengan beberapa Pabrik Semen di dunia dalam bidang penggunaan air. Dari hasil studi perbandingan diperoleh rata – rata pemanfaatan air terhadap produksi semen Holcim Indonesia Pabrik Cilacap lebih rendah dibandingkan dengan grup semen dunia lainnya, yaitu sebesar 103 l/t cli.

Downloads

Published

2016-06-21

Issue

Section

Articles