EVALUASI LIKUIFAKSI PASIR SILIKA REMBANG MELALUI UJI TRIAKSIAL CONSOLIDATED UNDRAINED

Authors

  • Rini Kusumawardani Jurusan Teknik Sipil, Universitas Negeri Semarang
  • Togani Cahyadi Upomo Jurusan Teknik Sipil, Universitas Negeri Semarang
  • Untoro Nugroho Jurusan Teknik Sipil, Universitas Negeri Semarang
  • Hanggoro Tri Cahyo Jurusan Teknik Sipil, Universitas Negeri Semarang

DOI:

https://doi.org/10.24002/jts.v17i3.6762

Abstract

Likuifaksi merupakan fenomena dimana tanah pasir lepas dalam kondisi jenuh air kehilangan kekuatannya akibat dari beban statik maupun dinamik yang umumnya diakibatkan oleh gempa bumi. Beban statik maupun dinamik yang disalurkan kedalam tanah tersebut menyebabkan peningkatan tekanan air pori yang signifikan sehingga tegangan efektif tanah menjadi hilang. Fenomena likuifaksi beberapa kali terjadi di Indonesia, seperti fenomena likuifaksi di Yogyakarta tahun 2006, Lombok dan Palu tahun 2018. Salah satu metode untuk menilai likuifaksi dapat menggunakan pengujian triaksial statik dengan menerapkan kondisi consolidated undrained (CU). Pada studi ini, pengujian triaksial pada kondisi CU diterapkan untuk menguji potensi likuifaksi pada tanah pasir silika Rembang. Pengujian dilakukan pada kondisi tanah pasir lepas dengan kepadatan relatif  dan tanah pasir setengah padat dengan . Agar  rencana tercapai, metode pemadatan basah diterapkan dalam mencetak sampel. Selama pengujian, tegangan efektif  yang diberikan pada sampel sebesar 100 kPa dan 400 kPa. Hasil pengujian menunjukkan bawah tegangan air pori pada kepadatan relatif 10% cenderung naik sampai dengan nilai tegangan efektif  yang diberikan. Hal tersebut menyebabkan tanah kehilangan tegangan efektifnya dan mengalami likuifaksi. Sedangkan pada kepadatan relatif 40%, tegangan air pori akan mencapai puncak dan selanjutnya konstan sehingga tanah dapat menjaga kekuatannya.

Downloads

Published

2023-10-25

Issue

Section

Vol. 17, No. 3 Oktober 2023