PENDEKATAN METODE BROMS TERHADAP METODE P-Y CURVE PADA ANALISIS KAPASITAS DUKUNG LATERAL PONDASI TIANG
DOI:
https://doi.org/10.24002/jts.v17i3.7703Abstract
Pondasi tiang didesain agar mampu menahan beban aksial dan beban lateral. Beban lateral disebabkan oleh tekanan tanah lateral, beban gempa dan gaya-gaya yang bergerak/terjadi pada arah lateral. Dalam menganalisis kapasitas dukung lateral, umumnya dilakukan menggunakan Metode Broms dan p-y curve menggunakan software LPILE. Namun berdasarkan beberapa penelitian, hasil dari Metode Broms sangat konservatif dan jika pada tanah berlapis tidak bisa digunakan. Oleh karena itu dalam penelitian ini Metode Broms digunakan bertujuan untuk menentukan pendekatan dengan kondisi tanah 1 lapis (lempung saja atau pasir saja) terhadap metode p-y curve pada tanah berlapis (lempung-pasir), selanjutnya diverifikasi dengan hasil pengujian lateral di lapangan. Dalam menganalisis kapasitas dukung lateral menggunakan Metode Broms dan p-y curve perlu adanya pembatasan agar sesuai kriteria yang diinginkan yaitu pembatasan dalam pembebanan sesuai dengan pengujian lateral di lapangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa defleksi Metode Broms lebih besar (konservatif) daripada Metode p-y curve dan pengujian lateral di lapangan. Pada tanah pasir, defleksi Metode Broms mendekati hasil dari Metode p-y curve dan pengujian lateral, berdasarkan hal tersebut analisis Metode Broms dengan asumsi 1 lapis (tanah pasir) bisa dijadikan pendekatan untuk menghitung kapasitas dukung lateral pada kondisi tanah berlapis (lempung-pasir).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Teknik Sipil
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-nc-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.