PENGARUH RANGKAIAN GEMPA UTAMA – GEMPA SUSULAN TERHADAP REDUNDANSI DAN KERUNTUHAN PROGRESIF STRUKTUR RANGKA PEMIKUL MOMEN BETON BERTULANG
DOI:
https://doi.org/10.24002/jts.v18i1.9601Abstract
Rangkaian kejadian gempa meningkatkan kerusakan kumulatif pada struktur karena meningkatnya simpangan antar lantai, terutama untuk daerah potensi gempa kuat atau bangunan penting. Redundansi bergantung pada karakteristik dinamis dan geometris strukturnya serta sifat eksitasi gempa, peningkatan redundansi tidak dapat didefinisikan sebagai kriteria untuk meningkatkan perilaku seismik struktur, namun sangat berkaitan erat dengan keruntuhan progresif. Penelitian ini melihat pengaruh rangkaian gempa MSEq –ASEq terhadap redundansi dan keruntuhan progresif dari 16 model struktur rangka pemikul momen beton bertulang dengan variasi jumlah bentangan dan jumlah lantai tapi dengan luas denah yang sama, dengan melihat nilai simpangan antar lantai dan rotasi balok serta rasio gaya aksial terhadap kapasitas aksial kolom pada beberapa skenario pelepasan kolom. Rangkaian gempa MSEq-ASEq berpengaruh sangat signifikan terhadap kebutuhan redundansi struktur terlihat dari peningkatan nilai simpangan antar lantai namun tidak untuk keruntuhan progresif dimana tidak terjadi peningkatan nilai rotasi balok dan gaya aksial kolom (rasio ≈ 1). Menambah jumlah bentangan pada denah tidak selalu mengurangi besaran simpangan antar lantai, namum efektif untuk mengurangi nilai rotasi balok dan rasio gaya aksial terhadap kapasitas aksial kolom
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Teknik Sipil

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.