Analisis Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Ketersedian Air Di Daerah Aliran Sungai (Das ) Siak, Provinsi Riau

Authors

  • Ari Sandhyavitri Sigit Sutikno Muhammad Iqbal

DOI:

https://doi.org/10.24002/jts.v13i2.972

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model hidrologi yang mampu
mewakili siklus hidrologi DAS Siak, Provinsi Riau, dan untuk menghitung ketersediaan air pada
DAS tersebut.. Studi ini mengembangkan model hidrologi dengan bantuan software Soil and
Water Assessment Tool (SWAT). Perubahan penggunaan lahan berkelanjutan selama periode 10
tahun (2002-2012) dalam DAS Siak yang dianalisis berdasarkan pengolahan oleh citra satelit.
Berdasarkan penelitian ini, koefisien determinasi optimal (R
2
) yang diperoleh dari model keluaran
SWAT adalah sebesar 0,59, dengan Nash-Sutcliffe Efisiensi (NSE) adalah 0,58. Koefisien
determinasi (R
2
) untuk model validasi sebesar 0,55 (> R
2
min 0,4), dan NSE adalah 0,48 (> NES
min 0,36). Tingkat ketersediaan air selama periode 2002-2012 (Qmax / Qmin) secara berurutan
masing-masing sebesar 10,72 (2002), 6,83 (2007) dan 12,95 (2012). Karena diperoleh rasio Qmax
/ Qmin makin tinggi dari tahun ke tahun yang mengindikasikan ketersediaan air yang makin kritis.
Hal tersebut menggambarkan perubahan penggunaan tata guna lahan di DAS Siak mempengaruhi
ketersediaan sumber daya air.

Downloads

Published

2015-04-01

Issue

Section

Vol.13, No.2 April 2015