ANALISIS PENGARUH PEMBANGUNAN JALAN LAYANG JANTI TERHADAP PERKEMBANGAN TATA RUANG KAWASAN JANTI STUDI KASUS : KAWASAN JANTI, DESA CATURTUNGGAL, KABUPATEN SLEMAN, D. I. YOGYAKARTA

Authors

  • Jeky El Boru Universitas Atma Jaya Yogyakarta Jl. Babarsari 44 Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.24002/jars.v10i4.1089

Keywords:

Flyover construction, layout changing, Janti Area, Pembangunan jalan layang, tata ruang, Kawasan Janti

Abstract

Abstract: This research aims to analyze the impact of Janti Flyover Construction toward the growth of layout at Janti Urban Area, including structured space, open space, and linkage. Method used for data collecting are observation, air photograph monitoring, and interview, whereas the analysis method is qualitative description, which is the superimposed method of two layers, that are the layout condition before and after flyover construction. The result shows that the impact of Janti Flyover construction can be seen on building mass (solid), the increasing number of open spaces, including the road network, parking place, and park, whereas the relation between spaces, visually and structurally, can be seen on the growth of buildings which have new shapes and styles, therefore the performance of the overall building does not have a proportional shape. Considering Janti Street at the collective relation, its role is getting stronger as the main frame road network.

Keywords: Flyover construction, layout changing, Janti Area

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembangunan Jalan Layang Janti terhadap perkembangan tata ruang Kawasan Janti, meliputi ruang terbangun, ruang terbuka, serta hubungan antar ruang (“linkage”). Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, pengamatan foto udara, dan wawancara; sedangkan metode analisis melalui deskripsi secara kualitatif yang berupa “superimposed method” dari dua lapisan kondisi lahan, yakni kondisi tata ruang sebelum dan sesudah pembangunan jalan layang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pembangunan Jalan Layang Janti terdapat pada massa bangunan (“solid”), pertambahan ruang terbuka yang berupa jaringan jalan, parkir, dan taman; sedangkan pada hubungan antar ruang ̶ secara visual dan struktural ̶ yakni tumbuhnya bangunan dengan bentuk dan gaya baru, sehingga bentuk tampilan bangunan secara keseluruhan tidak proporsional. Pada hubungan kolektif, Jalan Janti semakin kuat perannya sebagai kerangka utama jaringan jalan.

Kata kunci : Pembangunan jalan layang, tata ruang, Kawasan Janti

References

Bappeda Kabupaten Sleman. 2013. Rencana Detail Tata Ruang dan Wilayah Desa Caturtunggal. Sleman, Yogyakarta: Bappeda Kabupaten Sleman.

Humas Prasarana Wilayah, Direktorat Jenderal Prasarana Wilayah. 2003. Janti Fly Over Terpanjang di Yogyakarta. [Online], Tersedia: http://www1.pu.go.id/uploads/berita/ppw0110032.htm [Diunduh Maret 2013].

Lynch, K. 1975. The Image of the City. England: The M.I.T Press.

Padukuhan Janti. 2014. Peta Administrasi Padukuhan Janti. Sleman, Yogyakarta: Padukuhan Janti.

Shirvani, H. 1985. The Urban Design Process. New York: Van Nostrand Reinhold Company.

Suprapto, Z. H. K. 2002. “Time Study” Pemasangan Balok “Ginder” Janti “Fly Over “Yogyakarta. Tesis tidak diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Trancik, R. 1986. Finding Lost Space: Theories of Urban Design. New York: Van Nostrand Reinhold Company.

Umar, S. A. 2001. Kajian Perubahan Penggunaan Lahan di Sekitar Jalan Arteri Lingkar Barat Palembang. Tesis tidak diterbitkan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Widiantono, D. J. 2009. Menangkar Kinerja Kota-kota di Indonesia. [Online], Tersedia: http://bulletin.penataanruang.net/index.asp?mod=_fullart&idart=120 [Diunduh 8 Desember 2012].

Wikibuku.com. 2013. Pembangunan jalan layang. [Online], Tersedia: http://id.wikibooks.org/wiki/Rekayasa_Lalu_Lintas/Jalan_layang_dan_terowongan,201 [Diunduh 30 Maret 2013].

Downloads

Published

2017-05-01