KONSEPSI LANGGAR SEBAGAI RUANG SAKRAL PADA TANEAN LANJANG

Authors

  • Jeckhi Heng Universitas Atma Jaya Yogyakarta Jl. Babarsari 44 Yogyakarta
  • Aji Bayu Kusuma Universitas Atma Jaya Yogyakarta Jl. Babarsari 44 Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.24002/jars.v10i4.1167

Abstract

AbstractResearch on Langgar as a sacred place in Tanean Lanjang has done as its role in the settlement in Madura. This research aims to explore the role of Langgar in Tanean Lanjang. Methods used in data collecting are a field survey and studies of literature on the architecture of religious islamic buildings. The analysis focused on architectural form and traditional elements in Madura traditional settlement to get the conclusion on the comprehension of the role of Langgar in Tanean Lanjang. Langgar has an important meaning to people who are living in Madura as a center of activities for men in transferring religious values. It is also a place for living at noon and sleeping at night, a place for receiving guests, a place for daily praying, as well as a place to store the agricultural products. Langgar is a main sacred place in every settlement in Madura.

Keywords: langgar, sacred place, Tanean Lanjang

Abstrak: Penelitian langgar sebagai ruang sakral pada Tanean Lanjang berawal dari fenomena keberadaannya di setiap rumah yang berada di Madura. Penelitian ini bertujuan agar peran Langgar terhadap Tanean Lanjang lebih dikenal. Metode yang digunakan  pada  penelitian ini adalah metode pengumpulan data melalui studi literatur mengenai arsitektur langgar atau masjid dan survei , metode analisis dengan fokus kajian pada bentuk arsitektur dan elemen tradisional permukiman Madura, dan metode menarik kesimpulan untuk memahami pentingnya pemaknaan langgar pada permukiman Tanean Lanjang. Langgar memiliki arti yang penting bagi masyarakat Madura. Langgar berfungsi sebagai pusat aktivitas laki-laki, yaitu transfer nilai religi, sebagai tempat bekerja pada siang hari, tempat menerima tamu, tempat istirahat dan tidur laki-laki, serta dipakai untuk melakukan ritual keseharian dan juga sebagai gudang hasil pertanian. Langgar menjadi ruang vital yang harus ada di setiap rumah, dalam sistem permukiman masyarakat Madura dan menjadi ruang sakral.

Kata kunci: langgar, ruang sakral, Tanean Lanjang

References

Moelyono. 1984. Mengenal Sekelumit Kebudayaan Orang Madura di Sumenep. Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta.

Rapoport, A. 1969. House Form and Culture. United States of America: Prentice Hall, Inc.

Rochana, T. 2012. Orang Madura: Suatu Tinjauan Antropologis, Jurnal ------, 11 (1): 46-51

Tulistyantoro, L. 2005. Makna Ruang pada Tanean Lanjang di Madura, Jurnal Dimensi, 3 (2): 137-152.

Downloads

Published

2013-10-01