KAJIAN LIVABILITY SPACE PADA KORIDOR KOMERSIAL, Studi Kasus: Jalan Urip Sumoharjo, Kota Yogyakarta

Authors

  • Desrina Ratriningsih
  • Dita Ayu Rani Natalia Prodi Arsitektur, Fakultas Sains & Teknologi, Universitas Teknologi Yogyakarta
  • Ardhini Zulfa Prodi Arsitektur, Fakultas Sains & Teknologi, Universitas Teknologi Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.24002/jars.v14i2.4603

Keywords:

ruang publik, koridor komersial, livability space, public spaces, commercial corridors

Abstract

Abstrak: Ruang publik merupakan wadah yang dapat memenuhi aktivitas penggunanya berinteraksi. Ruang publik pada koridor Urip Sumoharjo saat ini tidak seperti seharusnya. Koridor ini memiliki fungsi sangat kompleks dan tercampur aktivitas ekonomi, sehingga membatasi pergerakan dan visibilitasnya. Konsep Livability Space dianggap dapat menyelesaikan permasalahan dengan konsep ruang bersama ramah dan layak dalam sisi activity, accessibility, security dan environmental quality. Penelitian ini dapat menjadi arahan desain konfigurasi setting fisik jalan Koridor Komersial terhadap pejalan kaki dengan pendekatan Livability Space. Penelitian ini menggunakan kerangka rasionalistik kualitatif, fokus pada persepsi individu mengenai Livability Space yang diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna untuk beraktivitas.

Kata kunci: ruang publik; koridor komersial, livability space;

Title: Livability Space Study On Commercial Corridors, Case Study: Urip Sumoharjo Road in Yogyakarta City

Abstract: Public space is a container that can fulfill the activities of its users to interact. The public space in the Urip Sumoharjo corridor is not what it should be. This corridor has a very complex function and is mixed with economic activities, limiting its movement and visibility. The concept of Livability Space is considered to solve problems with the concept of a friendly and appropriate shared space in terms of activity, accessibility, security, and environmental quality. This research can be a design direction for the physical setting configuration of Commercial Corridor roads for pedestrians using the Livability Space approach. This study uses a qualitative rationalistic framework, focusing on individual perceptions of Livability Space which is expected to increase user comfort and safety for activities.

Keywords: public spaces; commercial corridors; livability space;

References

Afryan, R. & Roychansyah, M.S., 2019, Livability Level As A Guideline Of Arrangement Of Suprapto Road City Walk Corridor In Bengkulu City. J Archit Res Des Stud (online), 3(1), (doi:10.20885/jars. vol3.iss1.art3) diakses 12 Maret 2020.

Mokodongan EF, Ambarmoko YPE., 2017, Prinsip Rancangan Koridor Komersial di Kawasan Kota Tua Kota Gorontalo. ;(1):B161-B170. doi:10.32315/sem.1.b161.

Paasch, S. 2015. Livable dimensions of public spaces: A psychological analysis of health, well-being and social capital in urban squares in Schwerin. Artikel online, (http://www.architekturpsychologie-dresden.de/ddarbeiten/paasch_da_public-spaces.pdf) diakses 20 Maret 2020.

Ruang DP & T., 2017, Rencana Tata Bangunan Dan Lingkungan Kawasan Jalan Solo. Kota Yogyakarta.

Wardhana I. W., & Haryanto, R., 2016, Kajian Pemanfaatan Ruang Kegiatan Komersial Koridor Jalan Taman Siswa Kota Semarang. J Pengemb Kota. ; 4(1):49. doi:10.14710/jpk.4.1.49-57.

Zahnd, M., 2006, Perancangan Kota Secara Terpadu : Teori Peracangan Kota dan Penerapannya. Bandung : Kanisius.

Zahrah, W., Aulia, D., Marpaung, B.O.Y. 2016. Koridor Ruang Kota Layak Huni : Budaya “Merampas” Ruang Publik (1): 81-88.

Downloads

Published

2021-11-07