REVITALISASI MUSEUM DOKTER YAP

Authors

  • Sinta Dewi Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta
  • Bernadetta Septarini Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta
  • Bambang Kusumo Prihandono Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta
  • Anita Herawati Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta
  • Samsul Hasibuan Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.24002/jars.v15i1.5166

Keywords:

Dokter Yap, Museum, Revitalisasi, Rumah sakit, Revitalization, Hospital

Abstract

Abstrak: Dokter Yap adalah seorang tokoh kota Yogyakarta dalam bidang kesehatan masyarakat khusus kesehatan mata. Rumah Sakit Mata Dokter Yap dibangun pada tahun 1923, terletak di Jalan Cik Di Tiro Nomor 5 Yogyakarta di dalamnya terdapat Museum Dokter Yap. Tulisan ini bertujuan menjelaskan gagasan-gagasan dalam perancangan Museum Dokter Yap Yogyakarta agar sosok dokter Yap sebagai tokoh dikenal masyarakat luas. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah studi pustaka, pengamatan lapangan, dan eksplorasi desain. Hasilnya, museum dan di sekitar Rumah Sakit Mata Dokter Yap dibenahi, sehingga pengunjung mudah mengenal dan memahami sosok Dokter Yap sebagai tokoh kesehatan mata di kota Yogyakarta. Pembenahan dilakukan pada skala makro, meso dan mikro dengan pripsip revitalisasi bangunan cagar budaya dan mempertimbangkan aspek kemudahan akses, kenyamanan dan penataan interior dengan penyajian informasi tokoh Dokter Yap yang sistematis dan menarik.

Kata kunci: Dokter Yap; Museum; Revitalisasi; Rumah sakit

Title: Revitalization of The Museum of Doctor Yap

Abstract: Doctor Yap is a prominent figure in the city of Yogyakarta in the field of public health, specifically eye health. Doctor Yap Eye Hospital was built in 1923, located on Jalan Cik Di Tiro Number 5 Yogyakarta, in which there is the Doctor Yap Museum. This paper aims to explain the ideas in designing the Yogyakarta Doctor Yap Museum so that the figure of Doctor Yap as a figure is known to the wider community. The methods used in this paper are literature study, field observation, and design exploration. As a result, the museum and around the Doctor Yap Eye Hospital were improved so that visitors could easily recognize and understand the figure of Doctor Yap as an eye health figure in the city of Yogyakarta. Improvements were carried out on a macroscale, mesoscale, and microscale with the principle of revitalizing cultural heritage buildings and taking into account aspects of ease of access, comfort, and interior arrangement by presenting information on the character of Doctor Yap in a systematic and interesting way.

Keywords: Dokter Yap; Museum; Revitalisazation; Hospital

References

‘Ainia, I. R. (2018). Redesain Interior Museum Kanker Indonesia Pada Bangunan Cagar Budaya Di Yayasan Kanker Wisnuwardhana Surabaya. Upt Perpustakaan Isi Yogyakarta.

Arsana, T. (2016). Perancangan Museum Budaya Wali Songo Di Kabupaten Gresik (Tema: Extending Tradition). Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Asnawi, M. (2017). Perancangan Museum Musik Indonesia Di Kota Malang (Pendekatan Dekonstruksi). Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Ayu Ratih., Pudianti, A., Vitasurya, V. R. (2018). Revitalisasi Pasar Seni dan Wisata Gabusan. Jurnal Terapan Abdimas, 6(2), 175–191.

Febriana, A. (2018). Perancangan Interior Museum Yogyakarta. Upt Perpustakaan Isi Yogyakarta.

Hayati, N.N., Widodo, J., Sulistyoi, S. (2006). Perancangan Museum Dengan Konsep Budaya Dan Pendidikan dengan Mengintegrasikan Budaya Kalimantan Timur (Dayak Kutai) dan Sejarah Perminyakan. Program Studi Teknik Universitas Jember.

Hilal, M.S., Santosa, H., B. Y. S. (2015). Redesain Museum Airlangga Dengan Pendekatan Simbolik Kerajaan Kediri (Hal. 1–8). Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

Hohenbrink, R. A. (2006). Process Redesign And Technology Integration In Museum Exhibitions: Designing The Appalachian Experience Exhibit At The Oak Ridge Children’s Museum. Trace: Tennessee Research And Creative Exchange, 5, 1–21.

Husnul, K. (2019). Perencanaan Perancangan Museum Sejarah Dirgantara Koopsau I Di Palembang. Program Studi Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya.

Kurniawan, D. H. (2009). Analisis Kepuasan Pasien Rawat Inap Terhadap Pelayanan Medis (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Mata Dokter Yap, Yogyakarta). Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Nuraziz, R.A. (2019). Redesain Museum Ronggowarsito Jawa Tengah Dengan Pendekatan Arsitektur Kontemporer. Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.

Prameswari, D. R. (2016). Perancangan Museum Pendidikan Dan Mainan Anak “Kolong Tangga” Di Kotabaru Yogyakarta: Perwujudan Aktifitas Edukasi Interaktif dan Konservasi Kawasan Cagar Budaya. Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.

Putra, A.E. (2018). Pendekatan Lean Healthcare Untuk Meminimasi Waste Di Rumah Sakit Mata Dokter Yap Yogyakarta. Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Ristiawan, A. H. (2016). Redesain Museum Situs Purbakala Patiayam Di Kudus (Hal. 1–15). Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rusmiyati, Dkk. (2018). Katalog Museum Indonesia Jilid 2 (1 Ed.). Direktorat Pelestarian Cagar Budaya Dan Permuseuman Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.

Santiko, N.A. (2019). Perencanaan Dan Perancangan Museum Gunung Api Krakatau Di Lampung Selatan. Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya.

Wilantaka, Y.K.A. (2020). Perancangan Museum Di Kabupaten Bojonegoro Dengan Pendekatan Arsitektur Ikonik. Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.

Xuanyi, L. (2019). Terjemahan Beranotasi Buku Tokoh Tionghoa dan Identitas Indonesia: Dari Tjoe Bou San Sampai Yap Thiam Hien (2010) Karya Leo Suryadinata Dari Bahasa Indonesia Ke Dalam Bahasa Tionghoa. Paradigma: Jurnal Kajian Budaya, 9(2), 190–211. Https://Doi.Org/10.17510/Paradigma.V9i2.347

Yanita, S.A., Cardiah, T., Gunawan, A. N. S. (2018). Redesain Museum Etnografi Indonesia Taman Mini Indonesia Indah Jakarta. E-Proceeding of Art & Design, 3442–3444.

Downloads

Published

2021-11-30