KARAKTERISTIK POLA PENATAAN RUANG DALAM SHOPHOUSE DI KAWASAN PECINAN BAGANSIAPIAPI, RIAU

Authors

  • Gladies Imanda Utami Rangkuty Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Internasional Batam

DOI:

https://doi.org/10.24002/jars.v15i1.5168

Keywords:

Karakteristik Ruang, Shophouse, Bagansiapiapi, Interpretive Historical Research, Spatial Characteristics

Abstract

Abstrak: Kawasan pecinan pada suatu wilayah identik dengan keberadaan shophouse sebagai sebuah identitas. Shophouse di kawasan Pecinan Bagansiapiapi merupakan salah satu kawasan yang bersinggungan dengan kawasan perdagangan berciri akulturasi budaya Cina dan Melayu. Penggunaan kata ruang pada shophouse di Bagansiapiapi untuk memperjelas perbedaan karakteristik penataan pola ruang dengan shophouse pada umumnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan interpretive historical research dalam melihat karakteristik pola penataan ruang pada objek penelitian, mencakup tata ruang, orientasi, sirkulasi, hubungan dan hirarki ruang. Tujuan dalam melihat karakteristik diperoleh dengan mengolah dan memproses tata ruang pada shophouse berdasarkan 3 modul tipologi pada kawasan Bagansiapiapi yang di pilih dengan pendekatan snowball sampling. Hasilnya, ditemukan karakteristik pola penataan ruang dalam Shophouse di kawasan Bagansiapiapi dirancang terutama dalam memenuhi aspek fungsionalitas. Hal ini terlihat dengan lorong yang menghubungkan antara bangunan inti dan bangunan servis. Temuan yang terdapat pada pola penataan ruang dalam shophouse di Bagansiapiapi tidak memiliki Courtyard di tengah ruang dalam, namun Altar sebagai ruang sakral tetap dipertahankan dengan fungsi sebagai tempat ibadah dan identitas penghuni.

Kata kunci: Karakteristik Ruang, Shophouse, Bagansiapiapi, Interpretive Historical Research

 

Title: Characteristics of Spatial Patterns in Shophouses in Chinatown Area of Bagansiapiapi, Riau

Abstract: The Chinatown area in an area is identical to the existence of shophouses as an identity. Shophouses in the Chinatown area of Bagansiapiapi are one of the areas that intersect with a trading area that has acculturated Chinese and Malay cultures. The use of the word space in the shophouses in Bagansiapipi is to clarify the differences in the characteristics of its spatial arrangement with shophouses in general. This study uses a historical interpretation approach in looking at the characteristics of the spatial pattern found in the object of research which includes spatial planning, orientation, circulation, and relationships and hierarchies in space. The purpose of looking at these characteristics is obtained by processing and processing the spatial layout of the shophouse three typology modules in the Bagansiapiapi area, which was selected with a snowball sampling approach. Greetings, it is known that the characteristics of the spatial planning pattern in the Ruko in the Bagansiapiapi area are designed to fulfill the functionality aspect. This can be seen in the hallway that is connected between the main building and the service building. The findings found in the pattern of spatial planning in shophouses in Bagansiapiapi do not have a courtyard in the middle of the interior space, but the Altar as a sacred space is maintained with the function of a place of worship and the identity of the occupants.

Keywords: Spatial Characteristics, Shophouse, Bagansiapiapi, Interpretive Historical Research

 

References

Januastuti, V., & Artiningrum, P. (2018). Pengaruh Perubahan Fungsi Ruang dan Bentuk Rumah-Toko terhadap Karakteristik Arsitektur Cina di Pecinan Pasar Lama Tangerang. Vitruvian, 49-58.

Khaliesh, H. (2014). Arsitektur Tradisional Tionghoa. Langkau Betang.

Lake, Reginaldo SH. 2014. Konsep Ruang Dalam Dan Ruang Luar Arsitektur Tradisional Suku Atoni di Kampung Tamkesi di Pulau Timor. E-Journal Graduate Unpar, Vol.1, No.2

Pramesiwara, H., Budiarti, R., & Utami, L. (2019). Pola Ruang Dalam Pada Rumah Tradisional Betawi. Prosiding Seminar Intelektual Muda, Universitas Trisakti, 39-44.

Rangkuty, G. I. (2019). Tipomorfologi Arsitektur Bangunan Pecinan Melayu di Jalan Perniagaan Kawasan Kampung Pecinan Bagansiapiapi, Rohil, Riau. Thesis, Magister Arsitektur, Universitas Gadjah Mada.

Rusyanti. (2012). Interaksi Budaya pada Bentuk Rumah Pecinan Cirebon. Purbawidya, 309-324.

Sari, Suzanna Ratih & Hendro, Eko Punto. (2020). Konservasi Kampung Pecinan Semarang sebagai Media Integrasi yang Berdemensi Multikulturalusm. Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi. Vol.4 No.1

Sasmito, dkk 2021. Bentuk Atap pada Kawasan Pecinan Desa Babagan di Kota Wisata Lasem. Lakar: Jurnal Arsitektur, Vol. 4, No. 1

Wijayanti, R., Setyaningsih, W., & Marlina, A. (2019). Tipologi Pola Ruang Shophouses Studi Kausu di Lasem. Jurnal Senthong , 713-722.

Wiharyanto, D., & Ikaputra. (2020). Studi Karakteristik Ruang Pada Bangunan Rumah Tinggal Kolonial di Kawasan Bangirejo Taman Yogyakarta. National Academic Journal of Architecture, 220-240.

Downloads

Published

2021-11-30