Kolonialisme merupakan faktor penting dalam pembentukan sistem perkebunan di Indonesia sebagai sistem sosial-ekonomi yang baru. Ekonomi politik pertanian kolonial memperkenalkan sistem baru di wilayah-wilayah lokal, mengubah sistem ekonomi dari subsistensi pedesaan menjadi pertanian berorientasi ekspor. Dalam kasus wilayah Kendeng Lembu, khususnya pada masa pascakolonial, fluktuasi dalam perkembangan perkebunan berkaitan dengan proyek dekolonisasi di bidang politik dan ekonomi. Meskipun telah terjadi proses dekolonisasi, sistem dan struktur sosial di perkebunan Kendeng Lembu tampaknya merupakan tiruan dari warisan sistem perkebunan kolonial.

Diterbitkan: 2025-05-13