Dampak Mural pada Kegiatan Kesehatan Masyarakat di Posyandu Teratai, Desa Ciwidey

Authors

  • Ariesa Pandanwangi Universitas Kristen Maranatha
  • Ismet Zainal Effendi Universitas Kristen Maranatha
  • Marisa Rianti Sutanto Universitas Kristen Maranatha
  • Ethel Deborah Universitas Kristen Maranatha
  • Sri Iriantini Universitas Kristen Maranatha
  • Melinda Dirgandini Universitas Kristen Maranatha
  • Ratnadewi Ratnadewi Universitas Kristen Maranatha

DOI:

https://doi.org/10.24002/jai.v5i2.10025

Keywords:

desa Ciwidey, kesehatan, mural, posyandu

Abstract

Keberadaan Posyandu Teratai di RW 21, desa Ciwidey, Kabupaten Bandung sangat diperlukan warga desa karena terletak strategis di tengah pemukiman warga dan akses jalan yang mudah dicapai dari perumahan warga desa Ciwidey. Oleh sebab itu fungsi Posyandu dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai ruang multi fungsi yang berperan ganda seperti timbang bayi, pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, kegiatan untuk remaja, dan kegiatan warga desa. Permasalahan pengabdian ini bagian dinding luar Posyandu belum dimanfaatkan sebagai dinding yang mengedukasi bagi publik. Hal inilah yang menjadikan Kepala Desa berinisiatif untuk memanfaatkannya, dengan menambahkan mural yang dapat mengedukasi warga desa. Tujuannya untuk menciptakan dinding yang mengedukasi dan menjadi area spot yang menarik perhatian diantara lingkungan hijau desa Ciwidey. Metode yang dipergunakan Asset-Based Community Development (ABCD) dan angket, hal ini untuk mengetahui manfaat mural bagi kesehatan masyarakat. Hasilnya mural dibuat mengelilingi dinding posyandu dengan gaya dekoratif dan warna yang mencolok agar terlihat eye catching di antara lingkungan hijau. Simpulannya, Posyandu di kawasan desa Ciwidey menjadi point of interest diantara lingkungan hijau, dan menjadi area spot yang menyenangkan bagi warga.

References

[1] N. Yunita, C. Darmawan, K. Suryadi, and L. Anggraeni, “Civil Society’s Freedom of Expression in Public Sphere: A Mural Artist Perspective,” in Proceedings of the 4th Annual Civic Education Conference (ACEC 2022), 2022, pp. 417–425. doi: 10.2991/978-2-38476-096-1_47.

[2] E. Mendelson-Shwartz and N. Mualam, “Taming murals in the city: a foray into mural policies, practices, and regulation,” Int. J. Cult. Policy, vol. 27, no. 1, pp. 65–86, 2021, doi: 10.1080/10286632.2020.1722115.

[3] M. Mulyanti et al., “Pembentukan Posyandu Remaja Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan dan Kualitas Kesehatan Remaja di Dusun Dingkikan, Sedayu, Bantul,” J. Atma Inovasia, vol. 2, no. 4, pp. 419–423, 2022, doi: 10.24002/jai.v2i4.5836.

[4] E. Riece, S. Angelica, J. J. Siang, and H. B. Santoso, “Digitalisasi Pendataan Balita Posyandu Kasuari Dusun Sono untuk Meningkatkan Kualitas Monitoring dan Pelaporan Kesehatan Balita,” J. Atma Inovasia, vol. 4, no. 5, pp. 226–231, 2024.

[5] W. Li, H. Lv, Y. Liu, S. Chen, and W. Shi, “An investigating on the ritual elements influencing factor of decorative art: based on Guangdong’s ancestral hall architectural murals text mining,” Herit. Sci., vol. 11, no. 1, pp. 1–22, 2023, doi: 10.1186/s40494-023-01069-1.

[6] S. Petronienė and S. Juzelėnienė, “Community Engagement via Mural Art to Foster a Sustainable Urban Environment,” Sustain., vol. 14, no. 16, 2022, doi: 10.3390/su141610063.

[7] A. Pandanwangi, “Seni Mural di Kampung Jodipan Malangdan Palmitas Pachuca Meksiko,” in Mural: Menguak Narasi Visual dari Berbagai Perspektif Ilmu, 1st ed., M. Mirnawati, Ed. Gorontalo: Ideas Publishing, 2021, pp. 18–31.

[8] G. I. Pramana and A. Irfansyah, “Street Art Sebagai Komunikasi Politik: Seni, Protes, Dan Memori Politik,” J. Ilm. Widya Sosiopolitika, vol. 1, no. 2, p. 98, 2019, doi: 10.24843/jiwsp.2019.v01.i02.p04.

[9] A. Azkapradhani, “Tembok Berlin, Objek Wisata yang Menunggu Kehancuran,” okelifestyle, 2013.

[10] R. Ratnadewi, E. M. Sartika, S. Wahono, and C. Amadeus, “Penyuluhan pembuatan video pembelajaran dengan handphone pada pendidik Indonesia,” Community, vol. 6, no. 7, pp. 1178–1186, 2021.

[11] M. Ahmad, “Asset Based Communities Development (ABCD): Tipologi KKN Partisipatif UIN Sunan Kalijaga Studi Kasus Pelaksanaan KKN ke-61 di Dusun Ngreco Surocolo, Selohardjo, Pundong, Bantul tahun Akademik 2007,” Aplikasia, vol. VIII, no. 2, pp. 104–113, 2007, [Online]. Available: http://digilib.uin-suka.ac.id/8282/1/MUNAWAR AHMAD ASSET BASED COMMUNITIES DEVELOPMENT.pdf

[12] G. P. Green and A. Haines, Asset Building & Community Development. SAGE Publication, 2015.

[13] D. I. Aryani, A. Pandanwangi, P. S. Wangsaputra, and B. Baene, “Pembelajaran Kolaboratif Berbasis Proyek Pada Pembuatan Mural Di Tb-Tk Santa Ursula Bandung,” Servirisma, vol. 4, no. 1, pp. 17–29, 2024, doi: 10.21460/servirisma.2024.41.62.

[14] A. Pandanwangi, B. S. Dewi, and A. M. Apin, “Inovasi batik kreatif dengan menggunakan perintang gutta tamarind,” J. Inov. Has. Pengabdi. Masy., vol. 7, no. 2, pp. 454–464, 2024, doi: 10.33474/jipemas.v7i2.21761.

[15] A. Iswahyudi and D. Rahmawaty, “Mural sebagai Media Inspirasi dan Edukasi Budaya Indonesia untuk Anak Anak di Dusun Canggal, Merdikorejo Tempel Sleman Yogyakarta,” J. PEDES Pengabdi. Masy. dan Desain, vol. 2, no. 3, pp. 179–181, 2022.

[16] Kukuh Pamuji, “Mural dan Pangan,” Dekonstruksi, vol. 9, no. 01, pp. 51–57, 2022, doi: 10.54154/dekonstruksi.v9i01.130.

[17] B. Riyanto, N. N. Alimin, A. N. Sulistyati, and N. N. Kartikasari, “Rebirth public creativity and reconciliation conflict towards mural in Solo, Indonesia (iconography-iconology analysis),” Cogent Arts Humanit., vol. 10, no. 1, 2023, doi: 10.1080/23311983.2023.2167319.

[18] M. Sjafei Andrijanto, Fariko Edwardi, and Mikke Setiawati, “Mural Sebagai Media Sosialisasi Menanam Pohon dalam Upaya Menyelamatkan Bumi di SMA,” Darma Cendekia, vol. 2, no. 1, pp. 93–101, 2023, doi: 10.60012/dc.v2i1.38.

[19] N. N. Alimin, B. Riyanto, A. N. Sulistyati, and N. N. Kartikasari, “Dialectics Of Surakarta Society Perception Of Murals At Gatot Subroto Street, Surakarta, Indonesia,” Proc. ICON ARCCADE 2021 2nd Int. Conf. Art, Craft, Cult. Des. (ICON-ARCCADE 2021), vol. 625, pp. 556–562, 2022, doi: 10.2991/assehr.k.211228.073.

Downloads

Published

2025-03-30

Issue

Section

Articles