Pelatihan Penggunaan Pembayaran Digital untuk UMKM di Desa Wisata Mbulak Wilkel, Pleret

Authors

  • Elisa Putri Maharani Universitas Mercu Buana Yogyakarta
  • Novana Fitria Cahyani
  • Tereza Febrian Loveleen
  • Afrizal Azwan Dinzar
  • Benowo
  • Alfin Shahrul Mubarok
  • Zulhan Choirul Muhayat

DOI:

https://doi.org/10.24002/jai.v5i1.10077

Keywords:

Desa Wisata, Digitalisasi, Mbulak Wilkel, UMKM, QRIS

Abstract

Perkembangan teknologi telah mendorong penerapan sistem pembayaran digital di Indonesia salah satunya melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Program ini bertujuan untuk memperkenalkan QRIS kepada pelaku UMKM di Desa Wisata Mbulak Wilkel sebagai solusi untuk transaksi yang lebih efisien dan aman. Program ini meliputi sosialisasi, pelatihan, dan evaluasi yang melibatkan 8 pelaku UMKM. Pelatihan dilakukan melalui kerjasama pihak Bank BPD DIY, yang juga menyediakan panduan teknis dan pendampingan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan 80% peserta mampu menggunakan QRIS secara aktif setelah mengikuti pelatihan. Selain itu, para pelaku usaha merasa puas dengan kemudahan transaksi yang dirasakan wisatawan, yang diharapkan dapat meningkatkan omzet mereka. Kesimpulannya, program ini berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan pedagang dalam penggunaan QRIS serta memberikan kontribusi pada pengembangan ekonomi lokal dan inklusi keuangan di Desa Wisata Mbulak Wilkel. Hasil positif ini juga diharapkan penggunaan QRIS tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek bagi para pelaku UMKM, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan sistem pembayaran digital di daerah wisata lain di Indonesia.

References

[1] S. Munawaroh and W. E. Pujianto, “Pelatihan Interaktif Penggunaan Aplikasi Digital Qris Sebagai Alat Pembayaran Pada UMKM Di Desa Kraton, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo,” Welf. J. Pengabdi. Masy., vol. 1, no. 3, pp. 480–485, 2023, [Online]. Available: https://jurnalfebi.iainkediri.ac.id/index.php/Welfare

[2] J. Lumintang, M. A. Abrori, I. Firmansyah, and M. D. Iskandar, Transisi Sistem Pembayaran Indonesia Era Digital. Malang: PT. Literasi Nusantara Abadi Grup, 2023.

[3] Z. Madjid, “BI Catat Transaksi QRIS Tumbuh 130,01% di 2023, Transaksi Kartu Turun,” katadata. [Online]. Available: https://katadata.co.id/finansial/makro/65a7b7704b96a/bi-catat-transaksi-qris-tumbuh-130-01-di-2023-transaksi-kartu-turun

[4] A. Saragih and M. irwan P. Nasution, “Analisis Pengaruh Penggunaan Uang Digital Terhadap Jumlah Uang Yang Beredar Di Indonesia,” Maeswara J. Ris. Ilmu Manaj. dan Kewirausahaan, vol. 2, no. 1, pp. 108–116, 2024.

[5] H. Limanseto, “UMKM Menjadi Pilar Penting dalam Perekonomian Indonesia,” Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. [Online]. Available: https://ekon.go.id/publikasi/detail/2969/umkm-menjadi-pilar-penting-dalam-perekonomian-indonesia

[6] A. Suci Marlina and N. Fatwa, “Fintech Syariah Sebagai Faktor Pendorong Peningkatan Inklusivitas Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Di Indonesia,” J. Tabarru’ Islam. Bank. Financ., vol. 4, no. 2, pp. 412–422, 2021, doi: 10.25299/jtb.2021.vol4(2).7804.

[7] A. Ahdiat, “Dampak Digitalisasi bagi UMKM, Mayoritas Positif,” Databoks. [Online]. Available: https://databoks.katadata.co.id/teknologi-telekomunikasi/statistik/019dc333a08eb3c/dampak-digitalisasi-bagi-umkm-mayoritas-positif

[8] S. Yolanda, S. Shaddiq, H. Faisal, and I. Kurnianti, “Peran Manajemen Keuangan Digital dalam Pengelolaan Keuangan pada UMKM di Banjarmasin,” Indones. Red Crescent Humanit. J., vol. 2, no. 1, pp. 23–32, 2023, doi: 10.56744/irchum.v2i1.31.

[9] D. A. Mahmudati, “Optimalisasi Qris Dalam Meningkatkan Skala Usaha Umkm Kawasan Pasar Kuliner Purwasera Purwokerto,” JOMI J. Organ. dan …, vol. 2, no. 1, 2023, [Online]. Available: https://ejournal.mediapenamandiri.com/index.php/jomi/article/view/21%0Ahttps://ejournal.mediapenamandiri.com/index.php/jomi/article/download/21/32

[10] R. A. Hutagalung, P. Nainggolan, and P. D. Panjaitan, “Analisis Perbandingan Keberhasilan UMKM Sebelum Dan Saat Menggunakan Quick Response Indonesia Standard (QRIS) Di Kota Pematangsiantar,” J. Ekuilnomi, vol. 3, no. 2, pp. 94–103, 2021, doi: 10.36985/ekuilnomi.v3i2.260.

[11] N. Wiyati, Desa Sebagai Destinasi Wisata. Jawa Tengah: Desa Pustaka Indonesia, 2021.

[12] N. Sekarlangit, A. Setiadi, and A. Priatama, “Perancangan ‘Alas Jati’ Sebagai Wisata Alam di Desa Wisata Caturharjo, Bantul,” J. Atma Inovasia, vol. 3, no. 1, pp. 1–7, 2023, doi: 10.24002/jai.v3i1.6514.

[13] T. F. Aliim and R. S. Darwis, “Peran Kelembagaan Lokal Dalam Mengkoordinasikan Pendayagunaan Sumber Daya Pada Desa Wisata,” Share Soc. Work J., vol. 13, no. 2, pp. 248–258, 2024, doi: 10.24198/share.v13i2.51198.

[14] Arifudin, “PKM Making Packaging, Increasing Production and Expansion of Marketing of Keripik Singkong in Subang Jawa Barat,” INTEGRITAS J. Pengabdi., vol. 4, no. 1, pp. 21–36, 2020.

[15] E. Mardiani, S. Z. Za, D. Setyadi, and S. Hudayah, “Sosialisasi Penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (Qris) Pada Pelaku Usaha Umkm,” Communnity Dev. J., vol. 5, no. 2, pp. 3380–3388, 2024.

[16] A. R. Hakim, “Pelatihan Penggunaan Aplikasi Mobile Untuk Klasifikasi Metode Persalinan Pada Ibu Hamil,” J. Ilm. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 8, no. 2, 2024.

Downloads

Published

2025-01-30

Issue

Section

Articles