Career Path Workshop Bagi Siswa/i SMA Temasek Independent School Kota Bandung
DOI:
https://doi.org/10.24002/jai.v5i2.10221Keywords:
jurusan kuliah, karir, perguruan tinggi, workshopAbstract
Berdasarkan survey dari Integrity Development Flexibility terdapat 87% mahasiswa/i di Indonesia mengaku salah dalam memilih jurusan kuliah dan ini berdampak pada banyaknya jumlah lulusan perguruan tinggi bekerja tidak sesuai dengan jurusan yang dipilih. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan mengenai aspirasi karir sebelum memilih jurusan kuliah. Siswa/i sekolah menengah atas (SMA) dirasa perlu untuk memiliki aspirasi karir yang jelas, sehingga pelatihan yang bertujuan untuk menggali aspirasi karir dirasa penting untuk dilakukan. Salah satu SMA yang membutuhkan pelatihan ini adalah SMA Temasek Independent School (TIS), Kota Bandung. SMA TIS sebelumnya telah melakukan tes minat dan bakat, namun masih cukup banyak siswa/i yang belum dapat menentukan jurusan kuliahnya. Berdasarkan temuan ini, tim pengabdi Universitas Katolik Parahyangan menyelenggarakan workshop career path dengan menggunakan modul khusus yang mempermudah siswa/i dalam mengidentifikasi jurusan kuliah dan perguruan tinggi yang dituju. Workshop terdiri dari dari 3 bagian yakni: (1) mengisi kuesioner, (2) interpretasi hasil pengisian kuesioner, dan (3) mengisi modul perguruan tinggi tujuan. Sebelum mengikuti workshop hanya ada 3 siswa yang sudah mengetahui jurusan yang akan dipilih, setelah mengikuti workshop ini para peserta (10 siswa/i) memiliki arah yang lebih jelas terkait jurusan yang akan dipilih untuk jenjang perkuliahan kedepannya serta dapat menyusun strategi yang tepat sasaran.
References
DAFTAR PUSTAKA
[1] Presiden Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. 2012.
[2] R. K. Azizah and T. Pahlevi, “The Effect Of Entrepreneurship Education And Family Environment On Entrepreneurial Interests Through Self-Efficacy,” JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran), vol. 5, no. 5, p. 1188, Sep. 2021, doi: 10.33578/pjr.v5i5.8417.
[3] A. Sherkat and A. Chenari, “Assessing the effectiveness of entrepreneurship education in the universities of Tehran province based on an entrepreneurial intention model,” Studies in Higher Education, vol. 47, no. 1, pp. 97–115, 2022, doi: 10.1080/03075079.2020.1732906.
[4] A. Fricticarani, A. Hayati, I. Hoirunisa, and G. Mutiara Rosdalina, “Strategi Pendidikan untuk Sukses di Era Teknologi 5.0,” Jurnal Inovasi Pendidikan dan Informasi, vol. 4, no. 1, pp. 56–68, 2023.
[5] S. Debarliev, A. Janeska-Iliev, O. Stripeikis, and B. Zupan, “What can education bring to entrepreneurship? Formal versus non-formal education,” Journal of Small Business Management, vol. 60, no. 1, pp. 219–252, 2022, doi: 10.1080/00472778.2019.1700691.
[6] F. Zulfikar, “87 Persen Mahasiswa RI Merasa Salah Jurusan, Apa Sebabnya?,” https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5828770/87-persen-mahasiswa-ri-merasa-salah-jurusan-apa-sebabnya, Nov. 26, 2021.
[7] I. Arifin, W. Primayasa, and M. Y. Baharsyah, “Pengaruh Salah Pilih Jurusan Terhadap Rasa Putus Asa Mahasiswa Teknik Informatika,” Nathiqiyyah Jurnal Psikologi Islam, vol. 3, no. 1, pp. 1–5, 2020.
[8] E. Kale, “Attachment styles and job performance in the hospitality industry: the mediating role of general self-efficacy,” Journal of Human Resources in Hospitality and Tourism, vol. 19, no. 1, pp. 23–42, Jan. 2020, doi: 10.1080/15332845.2020.1672244.
[9] C. P. Agung and W. A. Inawati, “Fungsi Audit, Praktik Keberlanjutan, dan Nilai Perusahaan Perhotelan di Indonesia,” Tangible Journal, vol. 9, no. 2, pp. 230–243, Dec. 2024, doi: 10.53654/tangible.v9i2.533.
[10] L. Dwyer, P. Forsyth, and W. Dwyer, Tourism Economics and Policy. Channel View Publications, 2020. doi: 10.21832/DWYER7314.
[11] C. P. Agung and W. A. Inawati, “Bagaimana R&D Memoderasi Hubungan antara Intellectual Capital dengan Kinerja Perusahaan?,” MODUS, vol. 35, no. 1, pp. 42–62, 2023.
[12] F. Saragih and G. Simbolon, “Apakah Faktor Internal Masih Relevan Dalam Menentukan Jurusan Kuliah?,” Jurnal Prodi PLS Universitas Nusa Cendana, vol. 1, no. 2, pp. 1–11, 2022.
[13] R. Fatullah, H. Hasanah, and D. Rizky, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Kuliah Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Berbasis Web Pada SMAN 1 Kramatwatu,” Jurnal Smart Comp, vol. 11, no. 1, pp. 37–43, 2022.
[14] R. Yunus, U. Hamim, and I. Hasan, “Sosialisasi Pentingnya Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi di Desa Padengo Kecamatan Popayato Barat Kabupaten Pohuwato,” Jurnal Abdidas, vol. 2, no. 2, pp. 431–434, Apr. 2021, doi: 10.31004/abdidas.v2i2.280.
[15] A. A. Damaini and H. Sitohang, “Pelatihan Pembuatan Video Pembelajaran Menggunakan ActivePresenter Bagi Mahasiswa STIPAS Tahasak Danum Pambelum Palangka Raya,” Jurnal Atma Inovasia (JAI), vol. 4, no. 6, pp. 261–265, 2024.
[16] F. E. Wiranata, I. S. Putri, and M. M. Christina, “Pendampingan Asesmen Minat dan Bakat Siswa SMA Imanuel Kalasan dalam Menghadapi Disrupsi Teknologi,” Jurnal Atma Inovasia (JAI), vol. 4, no. 1, pp. 17–22, 2024, [Online]. Available: https://www.karaktera.co.id/
[17] A. Lachner, V. Hoogerheide, T. van Gog, and A. Renkl, “Learning-by-Teaching Without Audience Presence or Interaction: When and Why Does it Work?,” Educ Psychol Rev, vol. 34, no. 2, pp. 575–607, Jun. 2022, doi: 10.1007/s10648-021-09643-4.
[18] I. Tiffani, T. Debby, and C. P. Agung, “Pelatihan Pencatatan Keuangan pada Yayasan Dharma Ibu Jawa Barat di Kabupaten Bandung,” Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 7, no. 1, pp. 51–58, Apr. 2024, doi: 10.24198/kumawula.v7i1.50305.
[19] C. P. Agung, T. Debby, I. Tiffani, and B. Gomulia, “Entrepreneurial Self-Efficacy (ESE) dan Perannya terhadap Kebertahanan Bisnis,” MODUS, vol. 36, no. 1, pp. 18–34, 2023.
[20] C. P. Agung, W. A. Inawati, and M. Anggita, “Hotel Revenue Performance: Roles of Labor, Liquidity, and Governance Mechanism,” Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah, vol. 7, no. 2, 2024, doi: 10.36778/jesya.v7i2.1615.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Giovano Alberto, Chris Agung, Teresia Debby, Jesslyn Kartawidjaja

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.