JOGJA SAPA LANSIA
DOI:
https://doi.org/10.24002/jai.v5i1.10224Abstract
Pendahuluan. Lanjut usia (lansia) dengan disabilitas mempunyai keluhan kesehatan paling tinggi. Meskipun keluhan kesehatannya paling tinggi, lansia dengan disabilitas merupakan populasi yang memiliki persentase paling tinggi yang tidak melakukan pengobatan. Minimnya pengobatan kesehatan ini juga menjadi risiko munculnya masalah kesehatan lain. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta berkolaborasi dengan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta melakukan kegiatan bertajuk “Jogja Sapa Lansia” berfokus pada lansia dengan disabilitas. Tujuan. Sebagai perwujudan Kota Yogyakarta ramah lansia. Metode. Program service learning bersama mahasiswa. Kegiatan yang dilakukan adalah dalam bentuk kunjungan ke lansia tirah baring. Dalam kunjungan mahasiswa melakukan observasi langsung dan eksplorasi masalah mengenai pemenuhan kebutuhan lansia. Asesmen menggunakan kuesioner short CANE (Camberwell Assessment Of Need For The Elderly). Hasil. Dilakukan kunjungan kepada sembilan lansia yang tirah baring dan didapatkan kebutuhan dominan yang belum terpenuhi adalah kebutuhan pendengaran/penglihatan, mobilitas dan dukungan sosial. Dari sisi caregiver kebutuhan lansia yang belum terpenuhi adalah kebutuhan informasi kondisi kesehatan. Mahasiswa kemudian melakukan edukasi sesuai dengan kondisi lansia. Kesimpulan. Lansia dengan tirah baring perlu dukungan lebih pada kondisi penglihatan/pendengaran, mobilitas, sosial dan informasi kondisinya.
References
[1] Badan Pusat Statistik, Statistik Penduduk Lanjut Usia 2023, vol. 20. 2023.
[2] Fabian Pratama K, “Tingkatkan Layanan Lansia Terintegrasi, Bappeda Lakukan Kolaborasi,” https://bappeda.jogjakota.go.id/detail/index/33805.
[3] adminbckel3, “Jogja Sapa Lansia, Wujudkan Kota Yogyakarta Sebagai Kota Ramah Lansia,” https://bacirokel.jogjakota.go.id/detail/index/32731.
[4] Tridiatno. Y.A, Wiratsih. W, Pendampingan Lansia di Atas 70 tahun: Hidup Bergembira dan Bermakna di Usia Lanjut, Jurnal Atma Inovasia, Vol. 3, No. 2, Januari 2023.
[5] F. Baum, C. Musolino, H. A. Gesesew, and J. Popay, “New perspective on why women live longer than men: An exploration of power, gender, social determinants, and capitals,” Int J Environ Res Public Health, vol. 18, no. 2, pp. 1–23, Jan. 2021, doi: 10.3390/ijerph18020661.
[6] R. Esri et al., “PERBEDAAN KUALITAS HIDUP LANSIA YANG TINGGAL BERSAMA KELUARGA DENGAN LANSIA YANG TINGGAL SENDIRI DI DESA SUKORINI MANISRENGGO,” vol. 17, no. 2, pp. 101–104, 2022.
[7] Syarifah Nurhayati, “ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN DISABILITAS FISIK PADA LANSIA DI KECAMATAN PUNUNG KABUPATEN PACITAN TAHUN 2014,” Universitas Negeri Semarang, 2014.
[8] Guo, R., Li, B., Yang, Y., Xie, Z., Yao, N., Jin, L., Sun, M., Wang, X., Li, X., Wang, Y., & Li, J. (2023). Vision impairment, hearing impairment and functional Limitations of subjective cognitive decline: a population-based study. BMC Geriatrics, 23(1)
[9] S. P. Marbaniang, R. Patel, P. Kumar, S. Chauhan, and S. Srivastava, “Hearing and vision difficulty and sequential treatment among older adults in India,” Sci Rep, vol. 12, no. 1, Dec. 2022, doi: 10.1038/s41598-022-21467-y.
[10] Huang, X., Jiang, Y., Zhang, Y., Pan, J., Shen, L., & Liu, Y. (2023). Influencing factors of falls among older adults in Chinese retirement institutions: A systematic review and meta-analysis. PLOS ONE, 18(12), e0296348. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0296348
[11] Zhou, M., Zha, F., Liu, F., Zhou, J., Liu, X., Li, J., Yang, Q., Zhang, Z., Xiong, F., Hou, D., Weng, H., & Wang, Y. (2023). Long-term care status for the elderly with different levels of physical ability: a cross-sectional survey in first-tier cities of China. BMC Health Services Research, 23(1). https://doi.org/10.1186/s12913-023-09987-3
[12] Delgardo, M., Rabin, G., Tudor, T., Tang, A. J., Reeves, G., & Connolly, E. S. (2023). Monitoring risk and preventing ischemic stroke in the very old. Expert Review of Neurotherapeutics, 23(9), 791–801. https://doi.org/10.1080/14737175.2023.2244674
[13] A. Sardella et al., “Association between disability, social support and depressive symptoms in Chinese older adults: A national study,” 2022.
[14] Bazrafshan, M.-R., Rasti, M., Jokar, M., Mansouri, A., Kavi, E., Hazrati, M., & Seddigh, M. (2020). A Comparative Study of Perceived Social Support and Depression among Elderly Members of Senior Day Centers, Elderly Residents in Nursing Homes, and Elderly Living at Home. Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research, 25(2), 160. https://doi.org/10.4103/ijnmr.ijnmr_109_18
[15] Suriyanrattakorn, S., & Chang, C.-L. (2021). Long-term care (LTC) policy in Thailand on the homebound and bedridden elderly happiness. Health Policy OPEN, 2, 100026. https://doi.org/10.1016/j.hpopen.2020.100026
[16] A. K. Chesser, N. Keene Woods, K. Smothers, and N. Rogers, “Health Literacy and Older Adults,” Gerontol Geriatr Med, vol. 2, p. 233372141663049, Jan. 2016, doi: 10.1177/2333721416630492.
[17] Ma, T., Meng, H., Sun, M., Jia, C., Liu, D., & Ye, Z. (2021). Health Literacy Mediates the Association Between Socioeconomic Status and Productive Aging Among Elderly Chinese Adults in a Newly Urbanized Community. Frontiers in Public Health, 9. https://doi.org/10.3389/fpubh.2021.647230
[18] Alshanberi, A.M, Frailty in Kingdom of Saudi Arabia-Prevalence and Management, Where Are We?, Healthcare 2023, 11, 1715 https://doi.org/10.3390/healthcare11121715
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Lothar Matheus Manson Vanende Silalahi, The Maria Meiwati Widagdo, Mitra Andini Sigilipoe
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
