Budidaya dan Pengolahan Pascapanen Berenuk, serta Pembuatan Ekoenzim: Upaya Kegiatan Laudato Si’ di Paroki Wates

Authors

  • Nelsiani To'bungan Atma Jaya Yogyakarta https://orcid.org/0000-0002-9520-7244
  • Patricius Kianto Atmodjo Faculty of Biotechnology, Universitas Atma Jaya Yogyakarta
  • Exsyupransia Mursyanti Faculty of Biotechnology, Universitas Atma Jaya Yogyakarta
  • Boy Rahardjo Sidharta Faculty of Biotechnology, Universitas Atma Jaya Yogyakarta
  • Sendy Junedi Faculty of Biotechnology, Universitas Atma Jaya Yogyakarta
  • Ines Septi Arsiningtyas Faculty of Biotechnology, Universitas Atma Jaya Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.24002/jai.v5i2.10291

Keywords:

Laudato Si', berenuk, budidaya, pengolahan sampah, ekoenzim

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Paroki St. Maria Bunda Penasihat Baik, Wates. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang prinsip-prinsip Laudato Si' serta pemanfaatan dan budidaya tanaman berenuk (Crescentia cujete) serta pembuatan ekoenzim sebagai salah satu bentuk pengolahan sampah organik. Metode yang digunakan meliputi survei lokasi, sosialisasi, pelatihan, dan evaluasi. Pelatihan mencakup pembuatan produk berbasis berenuk seperti sari buah, masker-jelly, teh daun berenuk, serta pemanfaatan sampah organik menjadi ekoenzim. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan warga gereja tentang pemanfaatan tanaman berenuk sebagai sumber senyawa fitokimia yang bermanfaat serta metode pengolahan sampah menjadi produk bernilai guna. Evaluasi menunjukkan tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Program ini tidak hanya meningkatkan kesadaran lingkungan tetapi juga memberikan keterampilan baru yang aplikatif kepada masyarakat setempat.

References

[1] Paus Fransiskus, “Seri-Dokumen-Gerejawi-No-98-LAUDATO-SI-1,” Ensiklik Paus Fransiskus, pp. 1–161, 2015.

[2] K. Atmodjo, “Keragaman dan Pemanfaatan Tumbuhan Berenuk (Cresentia cujete L) di Daerah Istimewa Yogyakarta,” Biota J. Ilm. Ilmu-Ilmu Hayati, vol. 4, no. 3, pp. 116–123, 2019, doi: 10.24002/biota.v4i3.2518.

[3] D. Krisna, P. K. Atmodjo, and I. S. Arsiningtyas, “Efek Pemberian Sari Buah Berenuk (Crescentia cujete L.) Terhadap Berat Mencit Galur Swiss-Webster (Mus musculus),” Biota J. Ilm. Ilmu-Ilmu Hayati, vol. 7, no. 2, pp. 108–120, 2022, doi: 10.24002/biota.v7i2.5255.

[4] B. O. I. Kinam, W. C. Prabowo, S. Supriatno, and R. Rusli, “Skrining Fitokimia dan Profil KLT Ekstrak dan Fraksi dari Daun Berenuk (Cresentia cujete L.) serta Uji DPPH,” Proceeding Mulawarman Pharm. Conf., vol. 14, pp. 339–347, 2021, doi: 10.25026/mpc.v14i1.600.

[5] Bahroni and Istianah, “Pemanfaatan Buah Berenuk (Crescentia cujete Linn) Sebagai Bahan Baku Pembuatan Biotenaol,” Uin Syarif Hidayatullah Jakarta, no. June, pp. 1–7, 2017, doi: 10.17605/OSF.IO/2KXCV.

[6] Irene Felicia Sihite, “Eco Enzyme dengan Kulit Buah dan Sayuran Beserta Manfaatnya untuk Kehidupan Manusia,” IKRA-ITH Teknol. J. Sains dan Teknol., vol. 8, no. 1, pp. 48–53, 2024, doi: 10.37817/ikraith-teknologi.v8i1.3242.

[7] Z. Zultaqawa et al., “Manfaat eco enzyme pada lingkungan,” CRANE Civ. Eng. Res. J., vol. 4, no. 2, pp. 10–14, 2023.

[8] S. S. Widhiastuti et al., “Pelatihan Pengolahan Produk dari Bunga Mawar pada Masyarakat di Kawasan Sapuangin, Merapi, Klaten,” J. Atma Inovasia, vol. 3, no. 6, pp. 498–504, 2023, doi: 10.24002/jai.v3i6.8082.

[9] P. Rukmini and D. Astuti Herawati, “Eco-enzyme from Organic Waste (Fruit and Rhizome Waste) Fermentation,” J. Kim. dan Rekayasa, vol. 4, no. 1, pp. 23–29, 2023, doi: 10.31001/jkireka.v4i1.62.

[10] N. J. . Hanifah, “Efektivitas BERENUK (Crescentia cujute) PADA PEREKAT TANIN KULIT KAYU MAHONI (Swietenia mahagoni) SEBAGAI ANTI RAYAP Coptotermes curvignathus,” Universitas Hasanuddin, 2023.

[11] E. Z. Ma and A. Khachemoune, “Flavonoids and their therapeutic applications in skin diseases,” Arch. Dermatol. Res., vol. 315, no. 3, pp. 321–331, 2023, doi: 10.1007/s00403-022-02395-3.

[12] P. K. Ashok and K. Upadhyaya, “,” J. Pharmacogn. Phytochem., vol. 1, no. 3, pp. 45–50, 2012, [Online]. Available: http://www.phytojournal.com/archives/?year=2012&vol=1&issue=3&part=A&ArticleId=21

[13] P. Rima Sintyadewi dan Ida Ayu Putu Ary Widnyani Program Studi Sarjana Teknologi Pangan, F. Teknologi, and I. Teknologi dan Kesehatan Bali, “The Influence of Fermentation Time on the Total Flavonoid and Organoleptic Test of Black Tea Kombucha and Butterfly Pea (Clitoria ternatea L.) Infusion,” Media Ilm. Teknol. Pangan (Scientific J. Food Technol., vol. 8, no. 2, pp. 72–77, 2021.

[14] G. G. Gumilar, “Ecoenzyme Production, Characteristics, and Applications: A Review,” J. Kartika Kim., vol. 6, no. 1, pp. 45–59, 2023, doi: 10.26874/jkk.v6i1.186.

[15] Supriyani, A. P. Astuti, and E. T. W. Maharani, “Pengaruh Variasi Gula Terhadap Produksi Ekoenzim Menggunakan Limbah Buah Dan Sayur,” Semin. Nas. Edusainstek, pp. 470–479, 2020.

[16] Y. Dondo, T. D. Sondakh, and R. Nangoi, “The Effectiveness of Using Ecoenzymes Based on Several Kinds of Fruit on the Growth of Lettuce (Lactuca sativa L.),” J. Agroekoteknologi Terap., vol. 4, no. 1, pp. 147–158, 2023, doi: 10.35791/jat.v4i1.46243.

Downloads

Published

2025-03-30

Issue

Section

Articles