Penguatan Pengetahuan Tradisional bagi Siswa Sekolah Dasar di Negeri-Negeri di Ambon Melalui Lokakarya Penyusunan Modul Pembelajaran

Authors

  • Bernadeta Resti Nurhayati Soegijapranata Catholic University
  • Trihoni Nalesti Dewi
  • Yulita Sunarimahingsih
  • B Tyas Susanti
  • Andreas Pandiangan
  • Abraham Wahyu Nugroho

DOI:

https://doi.org/10.24002/jai.v5i2.10302

Keywords:

Ambon, lokakarya, modul pembelajaran, negeri, pengetahuan tradisional

Abstract

Kota Ambon kaya akan tradisi dan budaya yang masih dipelihara hingga saat ini. Salah satu diantaranya adalah eksistensi Desa Adat yang disebut “Negeri”. Tiap Negeri memiliki kekayaan berupa benda budaya serta benda lain yang dianggap sakral, dan berbagai tradisi serta pengetahuan tradisional. Namun saat ini, banyak dari benda budaya tersebut hilang, rusak, atau musnah. Dalam masyarakat sendiri terdapat kekhawatiran bahwa pengetahuan-pengetahuan tradisional tersebut akan luntur apabila tidak dipelihara dan diwariskan kepada para generasi muda. Cara yang dipandang efektif untuk menyampaikan warisan budaya melalui pendidikan di tingkat SD, agar pengetahuan tradisional tersebut tertanam sejak dini. Oleh karena itu Tim Pengabdian Masyarakat melaksanakan Lokakarya Penyusunan Modul bagi para Guru SD di Negeri-Negeri di Ambon dengan berbasiskan muatan lokal masing-masing Negeri. Lokakarya dilaksanakan secara hibryd mengingat kondisi pandemi serta jarak yang tidak memungkinkan. Isi modul pembelajaran terdiri dari: Sejarah Negeri, Struktur Sosial Masyarakat, Benda Budaya Simbol Adat, Ritual Adat, Kesenian, dan Kepemimpinan Negeri, yang dikembangkan sesuai dengan kondisi masing-masing Negeri. Modul diterapkan dalam proses pembelajaran dari masing-masing sekolah. Dengan diterapkannya Modul Pembelajaran ini diharapkan pengetahuan tentang adat, budaya, seni tradisi dan pengetahuan tradisional dari Negeri dapat diwariskan kepada para generasi muda dari Negeri mereka masing-masing.

References

[1] Sunarimahingsih, Yulita Titik; Dewi, Yustina Trihoni Nalesti and Susanti, B. Tyas and Nurhayati, Bernadeta Resti and Nugroho, “Konservasi Benda Budaya Simbol Adat Sebagai Penguatan Eksistensi Negeri Dalam Pembangunan Paska Konflik Di Ambon.” 2021. [Online]. Available: https://repository.unika.ac.id/27928/

[2] C. D. Kurnianingtyas and Ratna Mustika Dewi, “Pelatihan Microsoft Excel bagi Guru-guru di SD Negeri 3 Bareng Lor Klaten,” J. Atma Inovasia, vol. 3, no. 3, pp. 255–258, 2023, doi: 10.24002/jai.v3i3.7051.

[3] M. A. M. Asya’ri, “Implementasi Pengetahuan Tradisional pada Pendidikan Dasar dan Dokumentasi Daerah di Ambon,” Pus. Stud. Pendidik. Rakyat, vol. 4, no. 2, pp. 11–12, 2011, [Online]. Available: https://sttkao.ac.id/storage/penelitian/5g_penelitian_bersama_finall_210722080700.pdf

[4] S. dkk Ma’unah, “Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal Sebagai Upaya Pelestarian Budaya Seni Musik Hadrah Al-Banjari,” Jinotep, vol. 7, no. 1, 2020.

[5] Sumiyati, “Minat Siswa dalam Kurikulum Muatan Lokal,” J. Pendidik. Dan Kebud., vol. 16, no. 2, p. 172, 2010.

[6] Marliana and N. Hikmah, “Pendidikan Berbasis Muatan Lokal Sebagai Sub Komponen Kurikulum,” Din. Ilmu, vol. 13, no. 1, pp. 105–119, 2013, [Online]. Available: https://doi.org/10.21093/di.v13i1.68

[7] Muhammad Nasir, “Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal dalam Konteks Pendidikan Islam di Madrasah,” Hunafa J. Stud. Islam., vol. 10, no. 1, pp. 1–18, 2013.

[8] hasil wawancara Data primer, “Prof. Watloly,” 2021.

[9] S. Ambon, “Retorika Kewel Sebuah Paradigma Komunikasi Khas Maluku.” 2015. [Online]. Available: https://ambon-gg.blogspot.com/2015/06

[10] Juanda, “Peranan Pendidikan Formal dalam Proses Pembudayaan,” Lentera Pendidik., vol. 13, no. 1, 2010.

[11] Z. Anas, “Pendidikan dalam Budaya,” Http://fikrieanas.wordpress.com..

[12] “Peran Pendidikan dalam Pelestarian Kebudayaan Nasional,” 2023, [Online]. Available: https://epaper.mediaindonesia.com/detail/peran-pendidikan-dalam-pelestarian-kebudayaan-nasional#

[13] 9 (3): 480-492. Nesri, F. D. P., & Kristanto, Y. D. (2020). Pengembangan Modul Ajar Berbantuan Teknologi Untuk Mengembangkan Kecakapan Abad 21 Siswa. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, “Pengembangan Modul Ajar Berbantuan Teknologi Untuk Mengembangkan Kecakapan Abad 21 Siswa. , 9 (3): 480-492.,” AKSIOMA J. Progr. Stud. Pendidik. Mat., vol. 9, no. 1, 2020.

[14] Faridahtul Jannah and Thooriq Irtifa’ Fathuddi, “Penerapan Modul Ajar Berbasis Kurikulum Merdeka II UPT SD Negeri 323 Gresik,” SOKO GURU J. Ilmu Pendidik., vol. 3, no. 1, pp. 131–143, 2023, doi: 10.55606/sokoguru.v3i1.2099.

[15] A. Pandiangan et al., “Implementasi Pengetahuan Tradisional pada Pendidikan Dasar di Ambon,” 2021.

Downloads

Published

2025-03-30

Issue

Section

Articles