Peningkatan Kesadaran Tanggap Bencana melalui Permainan Edukatif di SMP Negeri 4 Pakem

Authors

  • Delvita Santy Universitas Atma Jaya Yogyakarta
  • Audia Kanaya Universitas Atma Jaya Yogyakarta
  • Pieter Noah
  • Khaerunnisa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.24002/jai.v5i2.10589

Keywords:

mitigasi bencana, permainan edukatif, erupsi Gunung Merapi, gempa bumi

Abstract

Pakem merupakan wilayah rawan bencana erupsi Gunung Merapi dan gempa bumi, sehingga memerlukan edukasi mitigasi bencana yang efektif. Pengabdian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran berbasis permainan edukatif, yaitu Action and Info Estafet Game. Permainan ini memiliki tiga tahapan: (1) Do the Thing, berupa pelaksanaan gerakan sederhana sesuai instruksi saat erupsi atau gempa; (2) Disaster Information, di mana siswa membaca informasi dan menyusun kartu instruksi menjadi papan informasi; serta (3) Quick Quiz, yaitu kompetisi antarregu menjawab pertanyaan berdasarkan informasi dari tahap sebelumnya. Skor tertinggi dari setiap regu akan menentukan pemenang.
Proses pengembangan diawali dengan survei lokasi dan riset awal, serta presentasi hasil kepada tim pembimbing dalam program Asian Cooperative Program (ACP). Permainan ini kemudian diterapkan pada siswa SMP Negeri 4 Pakem dan dinilai menggunakan instrumen Short User Experience Questionnaire (UEQ) untuk mengukur pengalaman pengguna. Hasil menunjukkan bahwa permainan ini efektif meningkatkan pemahaman siswa terkait mitigasi bencana, sekaligus memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan. Action and Info Estafet Game menjadi inovasi media pembelajaran yang relevan untuk meningkatkan kesiapsiagaan siswa menghadapi bencana.

References

[1] A. K. Streit dan V. N. Seputro, “Perancangan Kartu Permainan ‘Mitkit’ Tentang Mitigasi Bencana Alam Untuk Anak Usia 9-12 Tahun,” Andharupa, vol. 10, no. 02, hal. 286–306, 2024, doi: 10.33633/andharupa.v10i02.6968.

[2] R. Z. Hilmi, R. Hurriyati, dan Lisnawati, “No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析Title,” vol. 3, no. 2, hal. 91–102, 2018.

[3] K. Khaerunnisa, M. Cininta, dan Y. D. Handarkho, “Peningkatan Partisipasi Relawan dan Pelaku Pariwisata dalam Pengelolaan Risiko Bencana di Kompleks Candi Borobudur,” J. Atma Inovasia, vol. 2, no. 1, hal. 20–25, 2022, doi: 10.24002/jai.v2i1.5398.

[4] W. M. L. Putri dan S. Suparti, “Pengaruh Edukasi Game Puzzle Kebencanaan Terhadap Pengetahuan Mitigasi Bencana Gunung Meletus di SD Negeri Karangsalam,” JRST (Jurnal Ris. Sains dan Teknol., vol. 4, no. 2, hal. 69, 2020, doi: 10.30595/jrst.v4i2.6945.

[5] A. L. R. Permatasari, “Penggunaan Game Edukatif untuk Pendidikan Mitigasi Bencana Gempa Bumi di SD Isam Terpadu Bina Anak Islam Krapyak Panggungharjo Sewon Bantul,” Semin. Has. Pengabdi. Masy., no. November, hal. 13–18, 2018, [Daring]. Tersedia pada: gempabumi, game, mitigasi

[6] R. Kaneko, M. Salman Al Farisi, K. Miwa, S. Yamada, dan M. Kuri, “Evaluation of the Disaster Mitigation Action Card Game for international students in Japan Wafer-level hermetic packaging for heterogeneous device integration View project hypernuclei with strangeness View project Evaluation of the Disaster Mitigation Act,” no. May, 2018, [Daring]. Tersedia pada: https://www.researchgate.net/publication/325263426

[7] A. Rokhmat, A. Susanto, D. Rosmiati, dan F. Cahyani, “FEBCOMS : Jurnal Pengabdian Masyarakat FEBCOMS : Jurnal Pengabdian Masyarakat,” vol. 1, no. 1, hal. 1–6, 2024.

[8] D. Bramasta dan D. Irawan, “Mitigasi Bencana Gunung Meletus di Sekolah Rawan Bencana,” Publ. Pendidik., vol. 10, no. 2, hal. 154, 2020, doi: 10.26858/publikan.v10i2.13858.

[9] B. Findlay, “Digital Games in Disaster Preparedness Education School of Engineering University of Auckland,” no. July 2017, 2020, doi: 10.13140/RG.2.2.24698.03527.

[10] H. M. Ihsan, D. P. Putri, H. M. Insani, A. Redo, dan A. S. Bratanegara, “Utilization of Fun Games as Earthquake Disaster Mitigation Efforts for Inclusive Children,” Tunas Geogr., vol. 11, no. 2, hal. 89, 2022, doi: 10.24114/tgeo.v11i2.39739.

[11] A. Gampell, J. C. Gaillard, M. Parsons, dan L. Le Dé, “Fostering student participation in disaster risk reduction through disaster video games,” Aust. J. Emerg. Manag., vol. 35, no. 2, hal. 43–50, 2020.

[12] E. F. D. M. Feliz Ann Ysabelle Sumadchat Rayos, Janelle Anne Therese Bonzon Arcilla, Czyrille Gwen Resultan Jacoba, “HYDRA: A Board Game for Disaster Risk Knowledge, Awareness and Preparedness on Hydrometeorological Hazards,” Asian J. Sci. Educ., vol. 3, no. 1, hal. 81–89, 2019.

[13] D. H. Yeon, J. B. Chung, dan D. H. Im, “The effects of earthquake experience on disaster education for children and teens,” Int. J. Environ. Res. Public Health, vol. 17, no. 15, hal. 1–14, 2020, doi: 10.3390/ijerph17155347.

[14] T. C. Fontainha, A. Leiras, R. A. de M. Bandeira, dan L. F. Scavarda, “Stakeholder satisfaction in complex relationships during the disaster response: a structured review and a case study perspective,” Prod. Plan. Control, vol. 33, no. 6–7, hal. 517–538, 2022, doi: 10.1080/09537287.2020.1834127.

[15] B. A. Gumiran dan A. Daag, “Negotiated participatory action research for multi-stakeholder implementation of early warning systems for landslides,” Int. J. Disaster Risk Reduct., vol. 58, no. January, hal. 102184, 2021, doi: 10.1016/j.ijdrr.2021.102184.

[16] T. Hovardas, “Social sustainability as social learning: Insights from multi-stakeholder environmental governance,” Sustain., vol. 13, no. 14, hal. 1–20, 2021, doi: 10.3390/su13147744.

[17] T. H. Listyaningrum, R. K. Dewi, H. Puspito, dan A. N. Rohmah, “Pembentukan Remaja Sadar Bencana dan Pelatihan Mitigasi Bencana di SMP Muhammadiyah 1 Turi,” vol. 9, no. 12, hal. 2211–2218, 2024.

[18] V. M. Cvetković, N. Nikolić, dan T. Lukić, “Exploring Students’ and Teachers’ Insights on School-Based Disaster Risk Reduction and Safety: A Case Study of Western Morava Basin, Serbia,” Safety, vol. 10, no. 2, 2024, doi: 10.3390/safety10020050.

Downloads

Published

2025-03-30

Issue

Section

Articles