Pengenalan Konsep Literasi Keuangan melalui Lokakarya untuk Guru SMA. KLM Kota Bandung
DOI:
https://doi.org/10.24002/jai.v5i5.11618Keywords:
guru, literasi keuangan, lokakaryaAbstract
Guru memiliki peran strategis dalam membentuk pola pikir dan kebiasaan siswa, termasuk dalam pengelolaan keuangan. Akan tetapi, peningkatan literasi keuangan di kalangan pendidik masih menghadapi tantangan sebab beberapa penelitian menunjukkan bahwa sebagian guru masih memerlukan pelatihan yang komprehensif di bidang literasi keuangan. Salah satu sekolah yang membutuhkan pelatihan literasi keuangan bagi guru-gurunya adalah SMA. KLM di Kota Bandung. Tim pengabdi Universitas Katolik Parahyangan kemudian menyelenggarakan lokakarya yang bertujuan untuk memperkenalkan konsep literasi keuangan kepada guru-guru SMA. KLM. Rangkaian pengabdian terdiri atas tiga tahapan yakni: (1) menyebarkan kuesioner kepada peserta lokakarya untuk menilai pengenalan calon peserta lokakarya terhadap literasi keuangan serta mengidentifikasi tema lokakarya; (2) berdiskusi dengan kepala sekolah untuk merancang lokakarya; dan (3) pelaksanaan lokakarya. Setelah dilakukan identifikasi kebutuhan, tim pengabdi dan pihak SMA. KLM sepakat untuk mengadakan lokakarya pengenala konsep literasi keuangan dengan berfokus pada menabung (saving), membelanjakan (spending), berinvestasi (investing), dan melindungi (protecting). Pelaksanaan lokakarya menggunakan pendekatan partisipatif dan berbasis kebutuhan peserta. Evaluasi pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta mengenai literasi keuangan khususnya dalam empat bidang yakni menabung (saving), membelanjakan (spending), berinvestasi (investing), dan melindungi (protecting).
References
[1] A. M. Puteri, I. Inanda, R. B. Prasetio, dan R. Sanjaya, “Pengaruh Literasi Keuangan dan Literasi Digital terhadap Preferensi Bank Bank Digital di Kalangan Mahasiswa,” Jurnal Publikasi Ilmu Manajemen, vol. 3, no. 4, hlm. 16–25, 2024.
[2] W. Busyro, R. Septianingsih, A. Nawas, dan M. Wahdi Elsye, “Literasi Keuangan Syariah bagi Guru dan Siswa Madrasah Aliyah Muhammadiyah,” Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, vol. 2, no. 1, 2018, doi: 10.37859/jpumri.v2i1.576.
[3] A. Lusardi dan O. S. Mitchell, “The Economic Importance of Financial Literacy: Theory and Evidence,” J Econ Lit, vol. 52, no. 1, hlm. 5–44, 2014, doi: 10.1257/jel.52.1.5.
[4] A. Yulianto, S. E. Pramono, dan A. P. Wijaya, “Penguatan Literasi Keuangan Bagi Guru di Kabupaten Temanggung dan Wonosobo,” JURNAL ADAM: Jurnal Pengabdian Masyarakat, vol. 2, no. 2, hlm. 281–286, 2023, doi: 10.37081/adam.v2i2.1562.
[5] I. Tiffani, T. Debby, dan C. P. Agung, “Pelatihan Pencatatan Keuangan pada Yayasan Dharma Ibu Jawa Barat di Kabupaten Bandung,” Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 7, no. 1, hlm. 51–58, Apr 2024, doi: 10.24198/kumawula.v7i1.50305.
[6] D. A. P. Andiani dan R. Maria, “Pengaruh Financial Technology dan Literasi Keuangan Terhadap Perilaku Keuangan Pada Generasi Z,” Jurnal Akuntansi Bisnis dan Ekonomi, vol. 9, no. 2, hlm. 3468–3475, 2023.
[7] OECD, “OECD/INFE 2020 International Survey of Adult Financial Literacy,” 2020. [Daring]. Tersedia pada: https://www.oecd.org/financial/education/oecd-infe-2020-survey-adult-financial-literacy.pdf
[8] I. Kusumaningtyas, L. Hakim, dan H. Harti, “Pengaruh Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan terhadap Perilaku Investasi Guru Ekonomi SMA/MA Kota Surabaya,” Jurnal Ekonomi Pendidikan dan Kewirausahaan, vol. 10, no. 2, hlm. 141–154, 2022, doi: 10.26740/jepk.v10n2.p141-154.
[9] E. Herawan, K. Komarudin, dan others, “Peningkatan Literasi Keuangan Guru Melalui Pemanfaatan Fintech di Era Digital,” Widyabhakti, vol. 3, no. 3, 2021.
[10] K. Kardoyo, S. Hadi, dan A. Nurkhin, “Program Peningkatan Literasi Keuangan Syariah bagi Guru Taman Pendidikan Alquran (TPQ) di Kota Semarang,” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 24, no. 2, 2018, doi: 10.24114/jpkm.v24i2.10335.
[11] D. Hermawan, S. Setiawan, dan P. C. Eka, “Dampak Karakteristik Dewan Direksi terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Kriteria Syariah Sektor Perdagangan, Jasa, dan Investasi,” Ekonomi, Keuangan, Investasi dan Syariah (EKUITAS), vol. 4, no. 2, hlm. 576–582, Jan 2022, doi: 10.47065/ekuitas.v4i2.1868.
[12] A. C. G. Potrich, K. M. Vieira, dan G. Kirch, “Determinants of financial literacy: Analysis of the influence of socioeconomic and demographic variables,” Revista Contabilidade & Finanças, vol. 27, no. 69, hlm. 362–377, 2016.
[13] Otoritas Jasa Keuangan, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14/POJK.04/2022. 2022.
[14] T. Thianboonsong, “Creating a Basic Financial Plan for a Newly Graduated Naval Officers,” Journal Applied of Economics and Management Strategy, vol. 11, no. 1, hlm. 251–266, 2024.
[15] Lembaga Penjamin Simpanan, “Peran dan Fungsi LPS,” 2023. [Daring]. Tersedia pada: https://www.lps.go.id
[16] A. D. Pramusiwi dkk., “Upaya Penguatan Literasi Keuangan dan Budaya Sadar Pajak untuk Pengembangan Soft Skill Siswi di SMA Santa Maria Yogyakarta,” Jurnal Atma Inovasia (JAI), vol. 4, no. 6, hlm. 291–297, 2024.
[17] M. John, O. Oche, dan E. Toyin, “Mitigating the Impact of Phishing Attacks on the E-Learning Infrastructure,” Scientific and Practical Cyber Security Journal (SPCSJ), vol. 8, no. 3, hlm. 21–34, 2024.
[18] S. Putrie dan B. Usman, “Pengaruh Literasi Keuangan & Penghindaran Risiko terhadap Keputusan Investasi dengan Locus of Control sebagai Variabel Moderasi di DKI Jakarta,” Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Inovasi, vol. 9, no. 2, hlm. 703–722, 2022.
[19] K. N. Kumala dan L. Venusita, “Persepsi Risiko dan Lingkungan Sosial terhadap Minat Investasi di Pasar Modal Dimoderasi dengan Media Sosial,” AKUNESA: Jurnal Akuntansi Unesa, vol. 11, no. 3, hlm. 290–299, 2023, [Daring]. Tersedia pada: http://journal.unesa.ac.id/index.php/akunesa
[20] R. Firdaus, S. Serliana, dan G. Djuanda, Risiko Investasi pada Tiga Jenis Investasi yang Populer di Indonesia (Saham, Reksadana, dan Obligasi) Metode Value at Risk, vol. 1. Jakarta: CV. Tahta Media Group, 2024.
[21] F. Basoni dan M. I. Shalahudin, “Perancangan Aplikasi Klaim Produk Asuransi Individual PT. Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth),” Jurnal Maklumatika, vol. 7, no. 2, 2021.
[22] Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, “Kesadaran Masyarakat Akan Asuransi Meningkat di Tahun 2023,” https://aaji.or.id/Articles/kesadaran-masyarakat-akan-asuransi-meningkat-di-tahun-2023.
[23] M. Mulhadi, Dasar-Dasar Hukum Asuransi, 1 ed. Depok: Rajagrafindo Persada, 2017.
[24] R. J. Irfan, F. F. Ashal, dan R. Aulia, “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Generasi Milenial terhadap Minat Beli Produk Asuransi Jiwa Syariah,” JIHBIZ: Global Journal of Islamic Banking and Finance, vol. 2, no. 1, hlm. 34–56, 2020.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Chris Agung, Teresia Debby

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.