Pendidikan Seksual Sejak Dini Melalui Pemutaran Film dan Penyuluhan di PKK RW 30 Batursari, Demak
DOI:
https://doi.org/10.24002/jai.v5i6.11973Keywords:
child marriage, early sexual education, film media, parental role, participatory outreachAbstract
Child marriage remains a critical issue in Central Java, including in Demak Regency, particularly due to cases of premarital pregnancy. One of the root causes is the lack of early sexual education. This Community Service Program aimed to raise awareness and understanding among parents—specifically PKK women cadres in RW 30, Batursari Village—on the importance of providing sexual education at home from an early age. The activity employed a participatory outreach method, beginning with the screening of short films on sexual education, followed by an educational session led by an educational psychologist. The results indicate an increase in participants’ understanding of early sexual education, along with a stronger readiness to discuss the topic openly with their children or grandchildren. The use of film proved effective in building empathy and served as an emotional bridge to open dialogue. This program demonstrates that media and communication-based interventions, when applied contextually and sensitively, can help shift public perception on issues still widely considered taboo.
Keywords— child marriage, early sexual education, film media, parental role, participatory outreach.
Abstrak—Pernikahan anak masih menjadi isu yang mengkhawatirkan di Jawa Tengah, termasuk di Kabupaten Demak, terutama akibat kehamilan di luar nikah. Minimnya pendidikan seksual sejak dini menjadi salah satu penyebab utama. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran orang tua, khususnya ibu-ibu kader PKK RW 30 Kelurahan Batursari, tentang pentingnya memberikan pendidikan seksual sejak dini di lingkungan keluarga. Kegiatan ini menggunakan metode penyuluhan berbasis partisipatif yang diawali dengan pemutaran film pendek bertema pendidikan seksual, dilanjutkan dengan sesi penyuluhan oleh psikolog pendidikan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terhadap pentingnya pendidikan seksual sejak dini, serta tumbuhnya kesiapan untuk mulai membicarakan topik tersebut secara terbuka dengan anak atau cucu. Film terbukti efektif membangun empati dan menjadi jembatan emosional untuk membuka ruang diskusi. Kegiatan ini menunjukkan bahwa intervensi berbasis media dan komunikasi yang sensitif konteks dapat mendorong perubahan persepsi masyarakat terhadap isu yang selama ini dianggap tabu.
Kata Kunci— media film, pendidikan seksual sejak dini, penyuluhan partisipatif, peran orang tua, pernikahan anak.
References
[1] "Kemen PPPA dan PP Aisyiyah Gandeng Masyarakat untuk Atasi Krisis Perkawinan Anak dan Pengasuhan Anak di DIY & Jawa Tengah," Kementerian Pemberdayaan Perempuan, 2023. [Online]. Available: https://www.kemenpppa.go.id/page/view/NDg5NQ==.
[2] A. M. Muttaqin, "Menteri PPPA Prihatin Banyak Remaja di Jateng Hamil Duluan," Indonesia Info, 29 Januari 2025. [Online]. Available: https://www.indonesiainfo.id/artikel/65467/menteri-pppa-prihatin-banyak-remaja-di-jateng-hamil-duluan/.
[3] "Pandemi Berkepanjangan, Perkawinan Anak Makin Meningkat," Yayasan Kesehatan Perempuan, [Online]. Available: https://ykp.or.id/pandemi-berkepanjangan-perkawinan-anak-makin-meningkat/.
[4] B. Sirait and N. Triana, "Pengaruh Pengetahuan dan Dampak Pernikahan Dini di Desa Kerta Dewa Kabupaten Musi Rawas Utara Tahun 2024," Jurnal Kesehatan Terapan, vol. 11, no. 2, pp. 98-103, 2024.
[5] M. F. Ambuwaru, S. Maulida, L. Amelia, I. M. Dewi and P. S. Mustafa, "Sosialisasi Pencegahan dan Dampak Pernikahan Usia Dini terhadap Psikologis di Desa Lendang Nangka Utara," Jurnal Pengabdian Inovatif Masyarakat, vol. 1, no. 1, pp. 1-5, 2024.
[6] T. YKP, Penerapan Asas Kepentingan Terbaik Bagi Anak Dalam Permohonan Dispensasi Kawin, Yayasan Kesehatan Perempuan, 2021.
[7] D. H. Jayani, "Wabah Pernikahan Dini di Tengah Pandemi dan Dampak Buruknya Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Wabah Pernikahan Dini di Tengah Pandemi dan Dampak Buruknya - Analisis Data Katadata" , https://katadata.co.id/analisisdata/5ff7cb5cdf279," Kata Data, 8 Januari 2021. [Online]. Available: https://katadata.co.id/analisisdata/5ff7cb5cdf279/wabah-pernikahan-dini-di-tengah-pandemi-dan-dampak-buruknya.
[8] R. Amanda, M. Naim and R. Setiawan, "Kurangnya Pemahaman Orang Tua Mengenai Pendidikan Yang Meningkatkan Pernikahan Dini," Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, vol. 9, no. 13, pp. 537-547, 2023.
[9] G. P. Dirgantoro and A. S. Shidiq, "EDUKASI SEKS MELALUI SOSIALISASI INTERAKTIF SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI DI DESA TURI, KECAMATAN TAMBAKREJO," Edukasi Seks Melalui Sosialisasi, vol. 6, no. 1, pp. 22-31, 2025.
[10] F. P. Idris, A. Asrina and H. Amir, "Edukasi Pencegahan Perilaku Seksual Remaja Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Parangloe Gowa," Idea Pengabdian Masyarakat, vol. 5, no. 2, pp. 174-181, 2025.
[11] Widia, "PERAN IBU DALAM MENGENALKAN PENDIDIKAN SEKS PADA ANAK USIA DINI DI KELURAHAN PONTAP KECAMATAN WARA TIMUR KOTA PALOPO TAHUN 2021," 2021.
[12] Y. Husniati and D. G. F. Wirabrata, "Pendidikan Seksual Sejak Dini Bagi Orang Tua Siswa Terhadap Kemampuan Menjaga Diri Pada Anak Usia Dini," Journal of Education Action Research, vol. 8, no. 3, pp. 444-452, 2024.
[13] U. M. Agustin, N. Mubina and A. R. Hakim, "EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FILM DALAM MENINGKATKAN EMPATI PADA NARAPIDANA KASUS KEKERASAN SEKSUAL DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA KARAWANG," Jurnal Psikologi Prima, vol. 04, no. 02, pp. 1-11, 2021.
[14] L. Misri, R. A. S. Pasaribu, A. A. Habibi and W. Masitah, "Efektivitas Penyuluhan Edukasi Seks Terhadap Pemahaman Tentang Perilaku Seks Bebas pada Anak Remaja Mesjid Al Muttaqin Kelurahan Tegal Sari Mandala III," Continuous Education : Journal of Science and Research, vol. 6, no. 1, pp. 82-94, 2025.
[15] P. G. Cressey, "The Motion Picture as Informal Education.," The Journal of Educational Sociology, vol. 7, no. 8, p. 504–515, 1934.
[16] G. x. S. F. F. Asia, "Greatmind," Greatmind, 3 September 2022. [Online]. Available: https://greatmind.id/article/film-sebagai-medium-penyampai-pesan.
[17] P. Bosma, Film programming: curating for cinemas, festivals, archives, Wallflower Press, an imprint of Columbia University Press, 2015.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ratna Asih Setyaningrum

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.








