POTENSI DESA TRIHARJO DAN PENGOLAHAN LIMBAH ABU KAYU MENJADI PUPUK ORGANIK

Authors

  • Caecilia Santi Praharsiwi

DOI:

https://doi.org/10.24002/jai.v1i1.3892

Keywords:

Pengabdian Masyarakat, Potensi Desa, Limbah Abu Kayu, Pupuk Organik, Desa Triharjo

Abstract

Abstrak — Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada Semester Gasal Tahun Ajaran 2020/2021 menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai fakultas. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan secara online karena situasi pandemi. Tujuan tim penulis melaksanakan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memetakan potensi Desa Triharjo kemudian memberikan berbagai macam ide pengembangan dengan mempertimbangkan kendala yang mungkin terjadi dalam pelaksanaannya dan membuat Desa Triharjo menjadi semakin dikenal oleh masyarakat luas dengan potensi serta hasil produknya. Metode yang digunakan, diawali dengan melakukan pemetaan dan desktop research terhadap potensi-potensi yang ada, kemudian menentukan program, membuat program untuk e-book dan buku saku, dan diakhiri dengan melakukan editing terhadap output yang dihasilkan. Diperoleh hasil bahwa Desa Triharjo memiliki potensi berupa potensi kewirausahaan yang terdiri dari gula semut organik KSU Jatirogo, budidaya ikan air tawar, dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Ngudi Makmur. Terkait dengan potensi sosial terdapat irigasi sawah dan terkait dengan potensi wisata terdapat waterboom dan Pesona Taman Nggirli Indah. Selain itu, Desa Triharjo melalui KWT Ngudi Makmur dapat melakukan pengolahan limbah abu kayu menjadi pupuk organik. Kesimpulan yang diperoleh dari penyusunan jurnal pengabdian ini adalah dapat memberikan kontribusi terhadap desa Triharjo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo.

 

References

Y. A. Dharma and P. B. S. Eko, “Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan Oleh Masyarakat Kabupaten Kulon Progo (Kasus: Kecamatan Wates dan Kecamatan Kalibawang),” J. Bumi Indones., vol. 7, no. 3, pp. 1–12, 2018, [Online]. Available: https://media.neliti.com/media/publications/260742-none-2382119c.pdf.

P. Nurhayati and W. Wilopo, “Kualitas Air Tanah di Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo berdasarkan Data Geokimia,” Semin. Nas. Kebumian Ke-11, pp. 1–12, 2018.

F. S. Martins, J. A. C. da Cunha, and F. A. R. Serra, “Secondary Data in Research – Uses and Opportunities,” Rev. Ibero-Americana Estratégia, vol. 17, no. 04, pp. 01–04, 2018, doi: 10.5585/ijsm.v17i4.2723.

N. Siddiqui, “Using secondary data in education research • Understanding the forms of secondary datasets • Strengths and limitations of secondary data resources • Linking secondary data for research,” Using Second. data Educ. Res., no. 68, pp. 1–4, 2019, [Online]. Available: http://sru.soc.surrey.ac.uk/.

J. Ilmiah et al., “Analisa Kinerja Pengelolaan Irigasi Di Daerah Irigasi Lemor ,” vol. 3, no. 1, pp. 112–121, 2015.

P. Nurhayati and W. Wilopo, “Kualitas Air Tanah di Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo berdasarkan Data Geokimia,” Semin. Nas. Kebumian Ke-11, pp. 1–12, 2018.

Walkis., S, Budi. dan A, Listiawati. “Pengaruh abu kayu dan pupuk npk terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman melon di tanah gambut,”. Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian vol. 7 no. 3, pp. 1-9, 2018.

M. Magdalena Diana Widiastuti, “Analisis Manfaat Biaya Biochar Di Lahan Pertanian Untuk Meningkatkan Pendapatan Petani Di Kabupaten Merauke,” J. Penelit. Sos. dan Ekon. Kehutan., vol. 13, no. 2, pp. 135–143, 2016, doi: 10.20886/jpsek.2016.13.2.135-143.

K. Jantke, M. J. Hartmann, L. Rasche, B. Blanz, and U. A. Schneider, “Agricultural greenhouse gas emissions: Knowledge and positions of German farmers,” Land, vol. 9, no. 5, pp. 1–13, 2020, doi: 10.3390/LAND9050130.

M. S. Dr. Susilawati, Dasar – Dasar Bertanam Secara Hidroponik |. 2019.

Downloads

Published

2021-01-26

Issue

Section

Articles