Kesenian dan Kebudayaan Desa Margosari, serta Pengembangan Bank Sampah

Authors

  • Bartolomeus Galih Visnhu Universitas Atma Jaya Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.24002/jai.v1i1.3903

Keywords:

Kesenian dan Kebudayaan, Bank Sampah, Desa Margosari

Abstract

Kekayaan akan keberagaman budaya di Indonesia didapatkakn melalui proses panjang antar suku yang ada di Indonesia. Salah satu budaya Indonesia yang dapat dimanfaatkan yaitu tari-tarian dan pertunjukan tradisional rakyat yang merupakan daya tarik dalam bidang pariwisata. Dalam pandangan yang tradisional tari-tarian merupakan lambang akan pemujaan atau perasaan syukur kepada Sang Pencipta, untuk menyambut tamu, dan merayakan kabar-kabar gembira. Setiap tari-tarian tradisional memiliki makna dan simbol yang berbeda antara satu tarian dengan tarian lain. Pemerintah Desa Margosari membantu dalam pengembangan bakat dan sebagai sarana pekerjaan bagi masyarakat desa setempat. Kesenian yang dikembangkan di Desa Margosari yaitu jathilan, hadrah, karawitan, dan ketoprak. Upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah desa yaitu memberikan sarana yang memadai agar sebuah tradisi dan budaya tidak dilupakan. Desa Margosari dalam memelihara kesenian, turut memanfaatkan sampah yang memiliki nilai ekonomis. Bank sampah merupakan bentuk dari kepedulian penduduk desa akan sampah. Bank sampah memiliki sistem dengan mengumpulkan dan mengolah sampah-sampah di wilayah desa Margosari dan sekitarnya, baik sampah dari rumah warga hingga kantor-kantor. Untuk menjaga keasrian dan mengembangkan potensi kesenian, masyarakat desa perlu menyadari pentingnya kebersihan lingkungan didesanya. Perlu adanya program bank sampah yang menjadi salah satu upaya dalam menjaga lingkungan desa agar tetap bersih dan nyaman

References

P. S. Tari and U. N. Yogyakarta, “Seni Jathilan Dalam Dimensi Ruang Dan Waktu,” J. Kaji. Seni, vol. 1, no. 1, pp. 48–59, 2014, doi: 10.22146/art.5875.

I. U. Majidah; Habiebah, “Apakah Corporate Governance Disclosure, Intellectual Capital, Dan Karakteristik Perusahaan Merupakan Faktor Determinan Nilai Perusahaan? (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Infrastruktur, Utilitas, Dan Transportasi Periode 2015-2017),” J. Ris. Akunt. dan Keuang., vol. 7, no. 1, pp. 161–168, 2019, doi: 10.17509/jrak.v7i1.15494.

V. E. Khutniah, Nainul; Iryanti, “Upaya Mempertahankan Eksistensi Tari Kridha Jati Di Sanggar Hayu Budaya Kelurahan Pengkol Jepara,” Upaya Mempertahankan Eksistensi Tari Kridha Jati Di Sanggar Hayu Budaya Kelurahan Pengkol Jepara, vol. 1, no. 1, pp. 9–21, 2012.

M. C. Nugraheni, “Analisis Sosiologi Budaya Dalam Kesenian Tradisional Jathilan,” J. Progr. Stud. Pendidik. Bhs. dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo, vol. 4, no. 05, pp. 71–75, 2014.

B. Satria, I. Fretisari, and A. Muniir, “Pembelajaran Kesenian Hadrah Pada Komunitas Al-Amin Di Kelurahan Pal 5 Kota Pontianak,” pp. 1–9, 2015.

Y. P. Sidik, J. Wiyoso, and K. Widjajantie, “Strategi Pembelajaran Karawitan dalam Kegiatan Ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Bodeh Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang,” J. Seni Musik, vol. 8, no. 2, pp. 137–149, 2019.

A. Dipoyono, “Revitalisasi Seni Pertunjukan Tradisional Ketoprak di Surakarta,” Lakon J. Pengkaj. Pencipta. Wayang, vol. XV, no. 2, pp. 107–116, 2018, [Online]. Available: https://jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/lakon/article/view/3001.

Agus T. and M. Maulana, “Sosialisasi Sampah Organik Dan Non Organik Serta Pelatihan Kreasi Sampah,” J. Inov. dan Kewirausahaan, vol. 4, no. 1, p. 69, 2015, [Online]. Available: http://journal.uii.ac.id/ajie/article/download/7898/6907.

N. Marliani, “Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga ( Sampah Anorganik ) Sebagai Bentuk Implementasi,” Formatif, vol. 4, no. 2, pp. 124–132, 2014.

I. Luluk Kusminah, “penyuluhan 4R (Reduce, Reise, recyle, replace) dan kegunaakn bank sampah sebagai langkah menciptakan lingkungan yang bersih dan ekonomis didesa mojowuku kabupaten gresik,” vol. 03, no. 01, pp. 22–28, 2018

Downloads

Published

2020-12-20

Issue

Section

Articles