Identifikasi Potensi Desa dan Kebutuhan Pengajaran Anti Hoax (Studi Kasus Desa Pucanganom, DIY)

Authors

  • Leonie Margaretha Widya Pangestika Universitas Atma Jaya Yogyakarta https://orcid.org/0000-0003-3494-4766
  • Felix Nola Rixcky Hariyanto
  • Johan Bagus Danianta
  • Andreas Tri Putra
  • Catrin Tamba
  • Avilia Rosa Julyana
  • Maria Laurdes De Fatima Temu
  • Gabriella Kumala Ratih
  • Jenissa Mellaneta Febriliana
  • Diyah Hayu Wijayanti
  • Bobby Pranata Sembiring

DOI:

https://doi.org/10.24002/jai.v1i1.3915

Keywords:

Potensi desa, hoax, media, desa Pucanganom

Abstract

Desa Pucanganom merupakan sebuah desa yang berada di Kecamatan Rongkop, Kabupaten Gunungkidul, DIY. Hampir sama dengan kebanyakan desa di Indonesia, masyarakat desa Pucanganom memiliki sebuah potensi yang dimiliki oleh desanya yakni berupa kesenian daerah. Desa Pucanganom dapat dikatakan sebagai desa yang masih sangat menjunjung tinggi nilai – nilai kebudayaan yang dimiliki di tengah himpitan globalisasi budaya lain. Namun begitu tidak dapat dipungkiri globalisasi yang masuk ke tengah masyarakat bukan hanya melalui budaya yang berupa kesenian saja melainkan melalui perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Perkembangan TIK di Indonesia sekarang ini sangat pesat sehingga menimbulkan permasalahan lain yaitu maraknya berita bohong (hoax). Melihat hal tersebut tujuan program pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat desa Pucanganom tentang bahaya dan cara mengatasi hoax. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan hasil berupa informasi bahwa terdapat 3 media  dalam kasus penyebaran hoax di Indonesia, yaitu media sosial, aplikasi chatting, dan website berita. Untuk mengantisipasi hal tersebut kami membuat penyuluhan berbasis online melalui ebook dan video buku ajar.

 

Author Biography

Leonie Margaretha Widya Pangestika, Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Fakultas Teknobiologi

Universitas Atma Jaya Yogyakarta

 

 

References

Pucanganommaju, “Statistik kelompok Umur Desa Pucanganom,” pucanganom-rongkop.desa.id, 2016. https://www.pucanganom-rongkop.desa.id/index.php/first/statistik/kelompok-umur (accessed Nov. 18, 2020).

Kependudukanpemdadiy.files.wordpress.com, “Kode Dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Kabupaten Gunung Kidul,” kependudukan pemdadiy.files, 2010. https://kependudukanpemdadiy.files.wordpress.com/2014/08/kab-gunungkidul.pdf.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunung Kidul, Gunung Kidul Dalam Angka, vol. 53, no. 9. Yogyakarta: Badan Pusat Statistik Kabupaten Gunung Kidul, 2017.

id.wikipedia.org, “Batas Daerah Rongkop, Gunung Kidul,” id.wikipedia.org, 2020. https://id.wikipedia.org/wiki/Rongkop,_Gunungkidul (accessed Nov. 10, 2020).

pucanganommaju, “Nila Setitik Sejuta Harapan,” pucanganom-rongkop.desa.id, 2016. https://www.pucanganom-rongkop.desa.id/first/artikel/92-NILA-SETITIK-SEJUTA-HARAPAN (accessed Nov. 13, 2020).

Pucanganommaju, “Peringati Hari Pahlawan Pucanganom Pentaskan 3 Dalang,” pucanganom-rongkop.desa.id, 2016. https://www.pucanganom-rongkop.desa.id/first/artikel/109-PERINGATI-HARI-PAHLAWAN--PUCANGANOM-PENTASKAN-3-DALANG (accessed Nov. 14, 2020).

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, “Hoax Menurut KBBI,” kbb.kemendikbud.go.id, 2016. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/hoaks (accessed Nov. 14, 2020).

liputan6, “Hoax Pertama Yang Dipublikasikan,” liputan6.com, 2017. https://www.liputan6.com/news/read/2820443/darimana-asal-usul-hoax (accessed Nov. 14, 2020).

C. Juditha, “Hoax

Downloads

Published

2021-01-04

Issue

Section

Articles