Potensi Industri Serbuk Capsicum annuum, L. dan Persiapan Dini Menghadapai Ancaman Tsunami pada Desa Glagah, DIY.

Authors

  • Ignatius Indra Kristianto Universitas Atma Jaya Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.24002/jai.v1i3.3978

Keywords:

Capsicum annum L., Desa Glagah, serbuk cabai merah, potensi desa, tsunami, Good Agriculture Practices, COVID-19.

Abstract

Desa Glagah memliki tanah sawah menurut jenis pengairan dengan luas 78 Ha. Hasil panen cabai merah besar (Capsicum annum L.) dapat ditingkatkan nilai ekonominya melalui pengolahan serbuk cabai merah besar. Kualitas produk serbuk cabai merah besar dapat dikontrol dari tahap budidaya yang berlandasan Good Agriculture Practices (GAP), pemilhan bahan baku mutu I, penghalusan bahan dengan  ukuran standar 60 mesh, pengemasan produk yang mencegah uap air masuk dan pelabelan produk yang menagacu PP No. 69 tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan. Lokasi Desa Glagah yang berdekatan dengan pantai memiliki ancaman potensi tsunami. Ancaman bencana tersebut dapat diantisipiasi dengan pengetahuan tanda awal tsunami, persiapan pembangunan sarana dan prasarana darurat bencana sejak dini dan portokol evakuasi khusu selama masa pandemi COVID-19 untuk mencegah timbulnya klaster baru dari korban bencana tsunami.

References

E. Suharno, “Potensi Desa,” pengiringandesa.id, 2020. .

Sumarwiyanto, A. Widiyanta, A. Nurmahmud, and Y. Marwati, “Kapanewon Temon Dalam Angka 2020,” 2020.

S. Agustina, P. Widodo, and H. A. Hidayah, “ANALISIS FENETIK KULTIVAR CABAI BESAR Capsicum annuum L. DAN CABAI KECIL Capsicum frutescens L.,” Scr. Biol., vol. 1, no. 1, pp. 117–125, 2014.

D. Indarti, Outlook Komoditas Pertanian Sub Sektor Hortikultura Cabai Merah. 2016.

N. Hartuti and R. M. Sinaga, “Pengeringan Cabai,” Monograf, 1997.

T. Tarigan et al., “Analisa Spasial Kerawanan Bencana Tsunami Di Wilayah Pesisir Kabupaten Kulon Progodaerah Istimewa Yogyakarta,” J. Oceanogr., vol. 4, no. 4, pp. 700–705, 2015.

T. Yanuarto, S. Pinuji, A. C. Utomo, and I. T. Satrio, Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana, Cetakan Keempat, Cetakan Ke. Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, 2019.

B. Marwanta, “Tsunami Di Indonesia Dan Upaya Mitigasinya,” Alami J. Teknol. Reduksi Risiko Bencana, vol. 10, no. 2, pp. 29–36, 2005.

H. Abdi, “Penyebab Tsunami, Dampak dan Tanda- tandanya yang Perlu Diketahui,” Liputan6.com, Jakarta, pp. 1–5, Aug. 03, 2019.

FAO, “Budidaya Cabai yang baik dan benar,” Food and Agricultural Organization of The United Nation. pp. 1–16, 2013.

D. Pengolahan, H. Pertanian, D. Jenderal, P. Dan, P. H. Pertanian, and D. Pertanian, Standar prosedur operasional (spo) pengolahan cabe. Jakarta: Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian, 2009.

N. T. Sugito, “Tsunami,” Univeristas Pendidik. Indones., pp. 1–49, 2008, doi: 10.1007/978-1-4020-4399-4_56.

E. Supartini et al., “Membangun Kesadaran,Kewaspadaan, dan Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana,” Buku Pedoman Latih. Kesiapsiagaan Bencana, vol. 1, no. 1, p. 145, 2017.

BMKG, “Panduan Langkah Evakuasi Darurat Peringatan Dini Tsunami Dalam Situasi COVID-19,” Https://Www.Bmkg.Go.Id/Gempabumi/Panduan-Evakuasi-Gempa-Tsunami-Situasi-Covid19.Bmkg, 2020.

Downloads

Published

2021-07-28

Issue

Section

Articles