Pengembangan potensi desa Pringombo pada masa pandemi dengan menerapkan 5.0 society
DOI:
https://doi.org/10.24002/jai.v1i4.3984Keywords:
Desa Pringombo, eksistensi kesenian daerah, pengembangan usaha, pertunjukan kethoprakAbstract
Desa Pringombo adalah salah satu desa yang ada di Kabupaten Gunung Kidul. Desa Pringombo memiliki banyak potensi pada berbagai bidang. Selain potensi sumber daya alam, Desa Pringombo juga memiliki potensi di bidang kesenian yaitu pertunjukan kethoprak. Pembatasan sosial yang terjadi akibat pandemic COVID-19 mengakibatkan berbagai masalah, khususnya di bidang perekonomian. Pertunjukan kethoprak yang harus dilakukan dengan berkerumun tidak lagi dapat dilakukan. Hal tersebut berdampak besar bagi pendapatan sekelompok masyarakat yang bekerja sebagai pemain kethoprak. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan upaya berupa alternatif untuk mempertahankan eksistensi pertunjukan ketoprak dari Desa Pringombo. Penyiaran pertunjukan kethoprak dapat dilakukan melalui aplikasi Youtube. Melalui aplikasi Youtube, para pemain dapat tetap menampilkan kethoprak serta memperoleh penghasilan dari Youtube. Melalui kegiatan ini, masyarakat diedukasi mengenai pemanfaatan aplikasi Youtube untuk mempertahankan eksistensi pertunjukan kethoprak.
References
B. Bukit, T. Malusa, and A. Rahmat, Pengembangan Sumber Daya Manusia. 2017.
“PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM BERBASIS KELEMBAGAAN LOKAL,” Citra Lekha, 2011.
Encyclopedia, “Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia,” J. Chem. Inf. Model., 2019.
M. S. P. Hasibuan, “Manajemen Sumber Daya Manusia,” Ed. Revisi Jakarta Bumi Aksara, 2011.
M. D. Busro, “Teori-teori Manajemen Sumber Daya Manusia,” in Teori-teori Manajemen Sumber Daya Manusia, 2020.
I. Prastiawan, “Seni Pertunjukan Kuda Kepang Abadi di Desa Tanjung Morawa A, Medan - Sumatera Utara,” J. Pendidik. Ilmu-Ilmu Sos. 6, 2014.
H. Setiawan, A. Rachmawati, and A. Anindyarini, “Pertunjukkan Ketoprak Lakon Pedhut Jatisrana Sebagai Media Pendidikan Karakter,” Mudra J. Seni Budaya, 2020, doi: 10.31091/mudra.v35i3.1008.
F. Sidik, “Menggali Potensi Lokal Mewujudkan Kemandirian Desa,” JKAP (Jurnal Kebijak. dan Adm. Publik), 2015, doi: 10.22146/jkap.7962.
F. Kasryno, “Sumber Daya Manusia dan Pengelolaan Lahan Pertanian di Pedesaan Indonesia,” Forum Penelit. Agro Ekon., 2016, doi: 10.21082/fae.v18n1-2.2000.25-51.
Wahidmurni, “PEMAPARAN METODE PENELITIAN KUANTITATIF,” BMC Public Health, 2017.
A. S. Putra and A. Fauzy, “PEMETAAN LOKASI POTENSI DESA WISATA DI KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2015,” AJIE, 2015, doi: 10.20885/ajie.vol4.iss2.art7.
Suripin, Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air, no. 2002. 2002.
Y. R. Triyogo, “Menghidupkan Kesenian Ketoprak di Desa Sanggrahan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung Jawa Tengah,” Abdi Seni, 2020, doi: 10.33153/abdiseni.v10i2.3038.