Strategi Pengembangan Potensi Desa Dadapayu Kabupaten Gunungkidul

Authors

  • Suryo Adi Pramono FISIP UAJY

DOI:

https://doi.org/10.24002/jai.v1i4.3995

Keywords:

strategy, development, village potential, human resources

Abstract

Village development is the focus of the Indonesian government, which is supported by the Law on Villages and Village Funds. This impact was also felt in Dadapayu Village, Semanu District, Gunungkidul Regency, Yogyakarta Special Region. This village has rice fields, cassava plantations and teak forests. In this area there are also chickens and cows. However, its achievements are still not optimal so that it requires special attention from local residents and the government. The demands of the increasingly advanced times encourage the Semanu Village community to make changes so that they can develop according to the changing times. This requires a village potential development strategy that is synergized with the direction of the RPJMDes. The author uses information from several sources to find the characteristics of Dadapsari Village, explain the phenomenon and describe what needs to be done there. Our proposals: (1) encourage the development of village potentials optimally through superior products, which in fact require a superior and independent spirit for the perpetrators; (2) community empowerment based on village potential; and (3) rural development through agriculture.

Pembangunan desa sedang menjadi perhatian pemerintah Indonesia, yang didukung dengan UU tentang Desa dan Dana Desa. Dampak itu juga terasa di Desa Dadapayu, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa ini memiliki lahan pertanian sawah, perkebunan ketela pohon dan hutan jati. Di daerah ini juga terdapat ternak ayam dan sapi. Namun, capaiannya masih belum maksimal sehingga memerlukan perhatian khusus dari warga sekitar beserta pemerintah. Tuntutan dari perkembangan zaman yang semakin maju mendorong masyarakat Desa Semanu untuk melakukan perubahan agar dapat berkembang mengikuti perubahan zaman. Untuk itu diperlukan strategi pengembangan potensi desa yang dinergis dengan arah RPJMDes. Penulis menggunakan informasi melalui beberapa sumber untuk menemukan karakteristik Desa Dadapsari, menjelaskan fenomena dan mendeskripsikan apa yang perlu dilakukan di sana. Usulan kami: (1) mendorong pengembangan potensi desa secara optimal melalui produk-produk unggulan, yang notabene memerlukan semangat unggul dan mandiri para pelakunya; (2) pemberdayaan masyarakat berbasis potensi desa; dan (3) pengembangan desa melalui pertanian.

Author Biography

Suryo Adi Pramono, FISIP UAJY

Dosen Prodi Sosiologi FISIP UAJY

References

Mus, “Program Penanaman Cabe KWT Sekar Kinanti Dusun Sembuku, Desa Dadapayu,” dadapayu-semanu.desa.id, 2020. https://www.dadapayu-semanu.desa.id/first/artikel/240-Program-Penanaman-Cabe-Kwt-Sekar-Kinanti-Dusuhttps://www.dadapayu-semanu.desa.id/first/artikel/240-Program-Penanaman-Cabe-Kwt-Sekar-Kinanti-Dusun-Sembuku-Desa-Dadapayun-Sembuku-Desa-Dadapayu (accessed Nov. 25, 2020).

S. Pengetahuan, “23 Pengertian Desa Menurut Para Ahli,” seputarpengetahuan.co.id, 2020. https://www.seputarpengetahuan.co.id/2020/09/pengertian-desa.html.

Bappenas, “Undang-Undang No.22 Tahun 1999 Tentang Pemerintah Daerah,” bappenas.go.id, 2008. https://www.bappenas.go.id/id/data-dan-informasi-utama/produk-hukum-peraturan-perundangan/undang-undang/uu-no22-tahun-1999-tentang-pemerintahan-daerah/.

Kemenkeu, “Undang Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014,” kdih.kemenkeu.go.id, 2014. https://jdih.kemenkeu.go.id/fulltext/2014/6Tahun2014UU.htm.

A. Soleh, “Strategi Pengembangan Potensi Desa,” J. Sungkai, vol. 5, no. 1, pp. 35–52, 2017.

W. Windia, M. Wirartha, K. Suamba, and M. Sarjana, “Model Pengembangan Agrowisata Di Bali,” SOCA Socioecon. Agric. Agribus., vol. 7, no. 1, 2007.

C. M. dkk Dwiarta, I Made Bagus. Sri Handajani, “Optimalisasi Potensi Perekonomian Hasil Pertanian Melalui Strategi Pengembangan Tenaga Kerja Desa Banjarsari Gresik,” J. BUDIMAS, vol. Vol. 02, no. No. 01, pp. 12–18, 2020.

S. Anantanyu, “Kelembagaan Petani: Peran Dan Strategi Pengembangan Kapasitasnya,” vol. 7, no. 2, pp. 102–109, 2011.

M. N. Puspitasari, “Strategi Pemerintah Dalam Pengembangan Umkm Produk Carica di Kabupaten Wonosobo Melalui Pendekatan OVOP,” no. 1, pp. 1–15.

Kementerian Perindustrian RI, “Peraturan Menteri Perindustrian No 78/2007.” pp. 1–6, 2007.

Downloads

Published

2021-09-09

Issue

Section

Articles