Program Potensi Desa dan Pendayagunaan Bambu Desa Ngalang Kecamatan Gedangsari Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta

Authors

  • Dismas Persada Dewangga Universitas Atma Jaya Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.24002/jai.v1i5.4429

Keywords:

Program Kerja, Potensi Desa, Wisata 4G, Bambu

Abstract

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini merupakan program kerja yang berfokus pada pengolahan hasil potensi desa dan pengembangan potensi desa. Program kerja ini dilakukan untuk membantu masyarakat desa dalam mengolah dan mengembangkan potensi desa yang dimiliki. Sehingga masyarakat bisa berkreasi dalam mengolah potensi desa dan bisa mengembangkan potensi desa menjadi lebih baik. Tujuan dari program kerja ini adalah untuk meningkatkan perekonomian bagi masyarakat desa serta untuk meningkatkan pengetahuan bagi masyarakat desa agar lebih mengetahui bagaimana cara mengembangkan dan memanfaatkan potensi desa yang dimiliki. Metode yang digunakan dalam program kerja ini adalah mengidentifikasi masalah, studi pustaka dan pengumpulan data, pemrosesan data, dan evaluasi dan penarikan kesimpulan. Hasil yang diharapkan dari program kerja ini adalah pengolahan potensi desa yaitu mengolah bambu menjadi pakaian dan pengembangan fasilitas wisata yang ada di Wisata 4G (Gunung Gentong, Gendangsari, Gunungkidul).

References

K. Melalui, K. Kerja, N. Universitas, and A. Dahlan, “PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA NGALANG, GEDANGSARI, GUNUNG KIDUL MELALUI KULIAH KERJA NYATA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN Sulistyawati dan Suprapti Rejeki,” vol. 2, no. 1, pp. 89–94, 2018.

“Website Desa Ngalang,” Pemerintah Kelurahan. https://www.ngalang-gedangsari.desa.id/first.

“Rute Dan Lokasi Puncak 4G Gunung Gentong Gedangsari Gunungkidul,” datawisata.com. https://www.datawisata.com/gunung-gentong-gunungkidul.

M. N. Attamimi, “Tak Diurus, Wisata Puncak 4G di Gedangsari Gunungkidul Terbengkalai,” Jogjapolitan, 2020. https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2020/02/17/513/1032072/tak-diurus-wisata-puncak-4g-di-gedangsari-gunungkidul-terbengkalai.

“Potensi Kerajinan di Desa Ngalang,” Kalurahan Ngalang, 2016. https://www.ngalang-gedangsari.desa.id/first/artikel/92-Potensi-Kerajinan-di-Desa-Ngalang.

B. Andalan, “Pakaian Sehat dari Serat Bambu,” Viva.co.id, 2012. https://www.viva.co.id/arsip/281566-pakaian-sehat-dari-serat-bambu.

R. A. Adriyana, “Serat Bambu untuk Pakaian, Amankah terhadap Lingkungan? Ini Penjelasannya,” 18news.id, 2021. https://18news.id/gaya-hidup/fesyen/serat-bambu-untuk-pakaian--amankah-terhadap-lingkungan--ini-penjelasannya.

S. E. Y. Suprihatin, “Produksi busana,” 2010.

Mpinoh, “Pembuatan Serat Bambu Sebagai Bahan Tekstil,” Luminatiam, 2018. http://luminatiam.blogspot.com/2015/04/pembuatan-serat-bambu-sebagai-bahan.html.

T. Wahyudi, C. Kasipah, and D. Sugiyana, “Ekstraksi Serat Bambu Dari Bambu Tali (Gigantochloa Apus) Untuk Bahan Baku Industri Kreatif,” Arena Tekst., vol. 30, no. 2, pp. 95–102, 2015, doi: 10.31266/at.v30i2.1958.

Downloads

Published

2021-11-15

Issue

Section

Articles