Pemanfaatan Media Sosial dan E-Commerce Sebagai Upaya Pemasaran Bakmi Jawa di Desa Piyaman
DOI:
https://doi.org/10.24002/jai.v2i2.4435Keywords:
Piyaman Village, Bakmi Jawa, Social Media, E-commerce, Frozen BakmiAbstract
Adanya pandemi Covid-19 memberikan dampak ekonomi meningkatnya pengangguran dan perubahan metode pemasaran produk dari offline menjadi online. Berdasarkan data sekunder yang dikumpulkan diketahui bahwa sebagian besar penduduk Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul merupakan pedagang bakmi Jawa. Meskipun demikian persentase pengangguran di Desa Piyaman cukup tinggi. Maka dari itu untuk meningkatkan penjualan bakmi Jawa dan membuka lapangan pekerjaan bagi penduduk perlu dilakukan pengembangan potensi bakmi Jawa Desa Piyaman. Metode promosi dan pemasaran bakmi Jawa perlu dilakukan secara digital menggunakan media sosial Instagram dan Tokopedia yang merupakan media paling berkembang di Indonesia. Program pengabdian ini dilakukan dengan memperkenalkan penggunaan Instagram dan Tokopedia untuk promosi dan pemasaran digital (e-commerce) bakmi Jawa kepada konsumen yang lebih luas. Selain itu, diperkenalkan juga diversifikasi bakmi frozen untuk menjawab kebutuhan pemasaran bakmi Jawa kepada konsumen di berbagai daerah. Metode pengabdian dilakukan secara kualitatif dengan menganalisa data sekunder. Program dilaksanakan dalam bentuk pembuatan e-book dan video mengenai metode e-commerce dan diversifikasi bakmi frozen.
References
K. Piyaman, “Piyaman,” Website Piyaman. https://www.piyaman-wonosari.desa.id/.
Made, “Bakmi Jawa Si Pemuas Rindu,” Kompas.com, 2010. https://money.kompas.com/read/2010/03/22/14272272/bakmi.jawa.si.pemuas.rindu?page=all.
“Sejarah Bakmi Jawa,” Gudegnet. https://gudeg.net/direktori/1876/sejarah-bakmi-jawa.html (accessed Apr. 28, 2021).
“Mi Mbah Wito (2): Desa Piyaman, Gudang Pedagang Bakmi Jawa,” Kompas.com, 2009. https://travel.kompas.com/read/2009/10/15/11164115/~Travel~Food Story (accessed Apr. 28, 2021).
E. Katriana and Y. Sukmana, “3 Tantangan Utama yang Dihadapi UMKM Selama Pandemi Covid-19 Halaman all,” Kompas.com, 2020. https://money.kompas.com/read/2020/07/02/150000926/3-tantangan-utama-yang-dihadapi-umkm-selama-pandemi-covid-19?page=all.
D. Ryan and C. Jones, Understanding Digital Marketing: Marketing Strategies for Engaging the Digital Generation. London: Kogan Page, 2009.
D. Chaffey and T. Hemphill, “Digital Business and E-commerce management,” Pearson Education Limited. 2019.
S. A. R. Putri, “MINORITISASI LGBT DI INDONESIA: CYBER BULLYING PADA AKUN INSTAGRAM @denarachman,” Interak. J. Ilmu Komun., 2015, doi: 10.14710/interaksi,4,1,73-81.
L. S. Bernadeta, “AKTUALISASI DIRI GENERASI Y DI INSTAGRAM,” Interak. J. Ilmu Komun., 2017, doi: 10.14710/interaksi.6.1.93-109.
“Tokopedia Jadi e-Commerce dengan Kunjungan Tertinggi di RI,” CNN Indonesia, Jakarta, Feb. 25, 2021.
Saryono, Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2010.
M. B. Miles, A. M. Huberman, and J. Saldaña, Qualitative Data Analysis. SAGE, 2013.
Sugiyono, Metode penelitian pendidikan: (pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D). Bandung: Alfabeta, 2008.
A. Librianty, “Setahun Corona Covid-19, Begini Kondisi Ekonomi Indonesia,” Liputan6, Mar. 02, 2021.
S. Makkl, “Netizen Indonesia Gencar Belanja Online Saat Pandemi,” cnnindonesia.com, Feb. 23, 2021.
R. K. Nistanto, “Cara Memakai 6 Fitur Instagram untuk Mendongkrak Bisnis Halaman all,” Kompas.com, Nov. 09, 2018.
]Tokopedia, “Perhatikan Tips Ini Agar Jualan Ditaksir Pembeli!,” Tokopedia, Jan. 19, 2021. https://seller.tokopedia.com/edu/cara-menarik-pembeli-dengan-tampilan-toko/.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 sendy junedi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.