Strategi Pengelolaan Paket Wisata Desa Karangtengah
DOI:
https://doi.org/10.24002/jai.v1i5.4489Keywords:
Karangtengah Village, Tour Package, Tourism CarAbstract
Desa Karangtengah, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul merupakan desa agraris namun memiliki sumber daya alam goa yang telah dimanfaatkan sebagai obyek wisata. Adanya pandemi Covid-19 menurunkan jumlah wisatawan dan menyebabkan terbengkalainya lokasi wisata desa. Untuk membantu pemerintah dalam menghidupkan kembali sektor pariwisata dan menjawab kebutuhan fisiolgis rekreasi masyarakat, maka program pengabdian masyarakat ini ditujukan untuk mengembangkan potensi wisata desa. Program dijalankan dengan mencari data sekunder dan mengolahnya menjadi upaya yang dapat diterapkan di Desa Karangtengah. Upaya pengembangan obyek wisata dilakukan dengan membuat paket wisata yang memasukan beberapa obyek wisata di desa dan dilengkapi dengan fasilitas kendaraan wisata terbuka serta area penjualan souvenir khas desa. Paket wisata memberikan keuntungan bagi wisatawan untuk mendapatkan rekomendasi obyek wisata Desa Karangtengah, fasilitas transport nyaman yang menghubungkan antar obyek wisata, jadwal perjalanan yang teratur dan pembelian tiket yang mudah. Selain itu juga memberikan peningkatan secara ekonomis bagi penduduk desa di kondisi pandemi. Meskipun demikian pelaksanaan upaya ini harus direncanakan dengan matang dan mendapat dukungan dari dari berbagai pihak baik aparat desa, penduduk desa dan dinas pariwisata daerah.References
I. R. Kandar, “Kondisi Sosisal Ekonomi Masyarakat Gunungkidul Sebelum Pelaksanaan Revolusi Hijau,” Universitas Negeri Yogyakarta, 2014.
U. Suchaini, “Memperkuat Desa di Masa Pandemi,” 2020. https://news.detik.com/kolom/d-5006896/memperkuat-desa-di-masa-pandemi (accessed May 29, 2021).
S. I. P. Barus, P. Patana, and Y. Afiffudin, “Analisis Potensi Obyek Wisata dan Kesiapan Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat di Kawasan Danau Linting Kabupaten Deli Serdang,” 2013, [Online]. Available: https://media.neliti.com/media/publications/157779-ID-analisis-potensi-obyek-wisata-dan-kesiap.pdf.
S. Nugroho, Perilaku Konsumen. Jakarta: Pranamedia Group, 2003.
W. Suprihatin, “Analisis Perilaku Konsumen Wisatawan Era Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pariwisata di Nusa Tenggara Barat),” vol. 1, no. 1, pp. 55–66, 2020.
A. D. T., “Upaya Pemulihan Industri Pariwisata Dalam Situasi Pandemi Covid -19,” vol. 8, no. 1, pp. 22–31, 2021.
Sistem Informasi Desa Karangtengah, “Kalurahan Karangtengah Kepanewon Wonosari Kabupaten Gunungkidul,” 2020. https://www.karangtengah-wonosari.desa.id/first (accessed May 23, 2021).
Sistem Informasi Desa Karangtengah, “Daftar Perangkat Desa Karangtengah,” 2017. https://www.karangtengah-wonosari.desa.id/first/artikel/109-DAFTAR-PERANGKAT-DESA-KARANGTENGAH (accessed May 23, 2021).
A. Nugroho, “Pesona Keindahan Wisata Goa Pari di Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta,” 2021. https://ihategreenjello.com/pesona-keindahan-wisata-goa-pari-di/ (accessed May 23, 2021).
A. Nugroho, “Pesona Keindahan Wisata Goa Bening di Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta,” 2021. https://ihategreenjello.com/pesona-keindahan-wisata-goa-bening-di/ (accessed May 23, 2021).
J. Waskita and P. M. Tri, “Strategi Pemasaran Pariwisata Dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah,” 2008, [Online]. Available: https://media.neliti.com/media/publications/241749-strategi-pemasaran-pariwisata-dalam-rang-8a912401.pdf.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 sendy junedi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.