Kajian Potensi Desa Sebagai Upaya Pengembangan Ekonomi Masyarakat Desa Sambirejo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul
DOI:
https://doi.org/10.24002/jai.v2i3.4514Keywords:
Potensi Desa, Budidaya, Pisang, Handsanitizer, Desa SambirejoAbstract
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (KPKM) pada kesempatan ini dilakukan tanpa pengamatan langsung ke lokasi akibat adanya Pandemi Covid-19 di Indonesia. Lokasi KPKM ini berada di Desa Sambirejo, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tujuan dalam kegiatan ini adalah melakukan pemetaan dan pengembangan potensi yang terdapat di Desa Sambirejo. Dalam analisis penelitian yang menggunakan metode deskriptif dari data primer maupun sekunder ditemukan bahwa Desa Sambirejo memiliki keunggulan. Di sana ada keindahan pemandangan alam, yaitu Air Terjun Banyunibo yang masih perlu dioptimalkan agar menarik wisatawan. Selain itu, ada potensi pohon pisang dalam komoditas pertanian yang bisa dimanfaatkan. Pelepah dari pohon pisang bisa menjadi bahan utama dalam pembuatan handsanitizer[1]. Organisasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) dapat memberdayakan masyarakat Desa Sambirejo dengan program pembuatan handsanitizer. Diharapkan kegiatan ini menjadi salah satu referensi yang dapat dipelajari dan dipraktekan oleh warga Desa Sambirejo, sehingga dapat menjadi alternatif ide usaha baru yang tentunya dapat berdampak positif untuk kemajuan dan perkembangan Desa Sambirejo.
References
Ariningsih, “Produksi Handsang ‘Handsanitizer Berbahan Utama Pelepah Pisang’ sebagai Program Percontohan UMKM,” www.neliti.com, 2014. https://www.neliti.com/id/publications/171078/produksi-handsang-handsanitizer-berbahan-utama-pelepah-pisang-sebagai-program-pe.
R. Arief, “Visi dan Misi,” Sambirejo-ngawen, 2014. https://www.sambirejo-ngawen.desa.id/first/artikel/85.
P. Arista, “Air Terjun Banyunibo, Obyek Wisata Terpendam di Zona Perbatasan,” gunungkidul.sorot.co, 2018. https://gunungkidul.sorot.co/berita-95354-air-terjun-banyunibo-obyek-wisata-terpendam-di-zona-perbatasan.html.
R. S. Endang, “PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PETANI DALAM PROGRAM PEKARANGAN TERPADU DI DESA SAMBIREJO KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN GUNUNGKIDU,” Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2010.
WOMAN, “Cara Membuat Hand Sanitizer Dari Pelepah Pisang, Mudah dan Cepat,” www.kumparan.com, 2020. https://kumparan.com/berita-hari-ini/cara-membuat-hand-sanitizer-dari-pelepah-pisang-mudah-dan-cepat-1t6HZCITFLa/full.
E. M. N. Cahyani, “Daun Kemangi (Ocinum cannum) Sebagai Alternatif Pembuatan Handsanitizier. Jurnal Kesehatan Masyarakat,” 2014, [Online]. Available: https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/view/2843.
R. Hastari, “UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK PELEPAHdan BATANG TANAMAN PISANG AMBON (Musa paradisiaca var.sapientum) terhadap Staphylococcus aureus,” Semarang, 2012. [Online]. Available: http://eprints.undip.ac.id/37767/1/Rizka_Hastari_G2A008163_Lap.KTI.pdf.
W. B. Made, P. A. P. Ketut, and P. Sutapa, “Manajemen Pemasaran Pariwisata Model Brand Loyalty Pengembangan Potensi Wisata di Kawasan Pedesaan. Yogyakarta: Deepublish,” vol. 1, 2019.
R. Cristina and A. Made, “STRATEGI PEMASARAN DESA WISATA BLIMBINGSARI KABUPATEN JEMBRANA,” vol. 4, 2016, [Online]. Available: https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwibq6e-re7wAhVXOSsKHch6C5YQFjAIegQIDRAD&url=https%3A%2F%2Fejournal.undiksha.ac.id%2Findex.php%2FJISH%2Farticle%2Fdownload%2F4492%2F3465&usg=AOvVaw28oTJIJ9lNItNLxW4Ybjz7.
Kbbi.kemdikbud.go.id, “Pemasaran,” Kbbi.kemdikbud.go.id, 2016. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/pemasaran.
M. N. Bambang and S. Purwadi, Geografi untuk Kelas XII SMA dan MA. Solo : Global Tiga Serangkai. Solo, 2007.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Ika Murti Kristiyani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.