Pemanfaatan Limbah Biji Pepaya Menjadi Olahan Kopi di Desa Donomulyo, Kulon Progo

Authors

  • Putri Nastiti Universitas Atma Jaya Yogyakarta, (Google Scholar : https://scholar.google.com/citations?user=2Z5ZDVgAAAAJ&hl=en)

DOI:

https://doi.org/10.24002/jai.v2i1.4518

Keywords:

biji pepaya, kopi, inovasi

Abstract

Pepaya merupakan salah satu jenis buah yang sangat umum sekali ditemukan di Indonesia. Selain mudah ditemukan, pepaya yang memiliki berjuta manfaat ini juga tergolong buah yang cukup murah. Selama ini pepaya sering dikonsumsi dengan dimakan langsung atau diolah sederhana sehingga menyisakan kulit dan bijinya. Biji pepaya yang tidak dimanfaatkan akan berakhir di tempat pembuangan sampah. Padahal biji papaya juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal. Walaupun demikian perlu adanya inovasi agar biji papaya dapat memiliki nilai jual. Tujuan dari jurnal ini adalah untuk mempublikasikan pemanfaatan limbah biji pepaya sebagai pengganti kopi sehingga dapat meningkatkan pendapatan desa Donomulyo.  Hal ini selaras dengan trend kopi yang sedang meningkat akhir-akhir ini. Proses pembuatan kopi dari biji papaya melalui beberapa tahap yaitu pembersihan biji pepaya, pengeringan, penyangraian, dan penghalusan biji papaya menjadi bubuk kopi pepaya.

References

Warisno. 2003. Budi Daya Pepaya. Yogyakarta: Penerbit Kanisius

N. Ramadhana, “Identifikasi Potensi Lokal Pada Tumbuhan Biji Pepaya (Carica Papaya) Sebagai Obat Tradisional Masyarakat Di Kecamatan Banggae Timur,” Saintifik, vol. 1, no. 2, pp. 95–102, 2018, doi: 10.31605/saintifik.v1i2.88.

N. A. Khairi, N. S. Rhamadhia, and T. Juwitaningtyas, “Pelatihan pembuatan kopi biji pepaya sebagai upaya pemanfaatan limbah industri di Desa Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul,” Seminar Nasional Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan, no. September, pp. 335–340, 2019.

Satriyasa, B. K. & Pangkahila, W. I. 2010. “Fraksi Heksan dan fraksi Metanol Ekstrak Biji Pepaya Muda Menghambat Spermatogonia Mencit (Mus Musculus) Jantan”. Jurnal Veteriner. 11 (1): 36-4

T. Mardikanto, “Ilmu Penyuluhan Pembangunan,” Journal of Chemical Information and Modeling, pp. 1–17, 2007.

A. M. Sari, “Desa Pada Kabaputen Pringsewu Berbasis Web,” Asih Mekar Sari Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen dan Informatika STMIK Pringsewu Lampung, pp. 1–8, 2013.

Kabupaten Nanggulan, “MONOGRAFI NANGGULAN,” https://nanggulan.kulonprogokab.go.id, 2019. https://nanggulan.kulonprogokab.go.id/detil/428/monografi# (accessed May 28, 2021).

T. Pangesti, I. N. Fitriani, F. Ekaputra, and A. Hermawan, “‘Sweet Papaya Seed Candy’ Antibacterial,” Pelita, vol. VIII, no. Agustus, pp. 156–163, 2013.

I. Nursetiawan, “Strategi Pengembangan Desa Mandiri Melalui Inovasi Bumdes,” MODERAT: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, vol. 4, no. 2, pp. 72–81, 2018.

E. Setyadi, Optimalisasi potensi desa di Indonesia. Jakarta: PT. Grasindo, 2019. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=Ki_GDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=manfaat+biji+pepaya+bagi+potensi+desa&ots=ohdV2FKoXm&sig=GCfdDH5NOIriS--WY8fMawHkPVk&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false

Downloads

Published

2023-03-28

Issue

Section

Articles