Potensi Desa Membuat Komunitas Batik Desa Kedungkeris Gunung Kidul

Authors

  • Yohanes Hartono Yohanes Hartono a:1:{s:5:"en_US";s:32:"Universitas Atma Jaya Yogyakarta";}

DOI:

https://doi.org/10.24002/jai.v3i2.6023

Keywords:

Desa Kedungkeris, Kerajinan, Batik, Komunitas

Abstract

KKN UAJY berbasis Society 5.0 ini merupakan kegiatan lanjutan untuk melakukan inovasi dan pengabdian masyarakat  di masa pandemi COVID-19. KKN UAJY 81 kelompok 19 Unit D melakukan pengabdian kepada masyarakat di Desa Kedungkeris, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul. Tujuan dilaksanakannya KKN adalah untuk memaksimalkan berbagai potensi desa dalam upaya peningkatan perekonomian Desa Kedungkeris. Hal yang melatarbelakangi tujuan tersebut yaitu mengedukasi akan berbagai potensi yang dapat dikembangkan di Desa Kedungkeris yang kurang dimaksimalkan secara operasional sehingga dilakukan optimalisasi supaya dapat meningkatkan nilai pada sektor sentra batik, pertanian, peternakan, dan pupuk organik. Metode pelaksanaan program kerja dengan menentukan berbagai topik serta mencari data informasi desa Kedungkeris, dan mencari sumber dengan mencari teori dan ahli dalam menyempurnakan data yang digunakan. Luaran yang akan diberikan kepada masyarakat berupa laporan, e-book, dan video untuk meningkatkan pengetahuan lebih dalam mengenai potensi yang ada di desa, serta meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Kedungkeris. Selain itu, juga dilakukan diskusi dan bimbingan secara bersama-sama dengan dosen pembimbing dan kelompok 19. Pembuatan komunitas batik dapat memberikan pengaruh dalam peningkatan rasa kemandirian masyarakat. Kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan yang telah dilaksanakan adalah bahwa dengan meningkatkan potensi desa mampu membawa dampak baik untuk kemajuan perekonomian masyarakat Desa Kedungkeris.

Kata Kunci : Desa Kedungkeris, Kerajinan, Batik, Komunitas

References

Badan Pusat Statistik, “Kabupaten Gunungkidul dalam Angka 2021,” 2022. https://gunungkidulkab.bps.go.id/publication/2021/02/26/acc2288db947eb9841c96c11/kabupaten-gunungkidul-dalam-angka-2021.html (accessed May 22, 2022).

I. Aditya, “Karya batik kalurahan Kedungkeris diluncurkan,” Krjogja, Aug. 21, 2020. https://www.krjogja.com/berita-lokal/diy/gunungkidul/karya-batik-kalurahan-kedungkeris-diluncurkan/ (accessed May 23, 2022).

Kependudukan DIY, “Jumlah Penduduk Usia Kerja Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, D.I Yogyakarta Semester I 2021 Menurut Jenis Pekerjaan,” Biro Tata Pemerintahan Setda DIY, Apr. 20, 2021. https://kependudukan.jogjaprov.go.id/statistik/penduduk/pekerjaan/16/0/02/03/34.clear (accessed Apr. 06, 2022).

D. P. Andriani, U. Setiaji, and M. Habriantama, “Optimasi parameter ketahanan luntur batik terhadap keringat dengan desain eksperimen Taguchi,” Dinamika Kerajinan dan Batik: Majalah Ilmiah, vol. 36, no. 1, pp. 81–94, 2019.

L. M. Hakim, “Batik sebagai warisan budaya bangsa dan nation brand Indonesia,” Nation State: Journal of International Studies, vol. 1, no. 1, pp. 61–90, 2018.

M. Atthariq, “Komunitas dakwah jalanan dalam film dokumenter bidang penyutradaraan,” Skripsi S-1, Universitas Pasundan, Bandung, 2019.

D. W. McMillan and D. M. Chavis, “Sense of community: a definition and theory,” Journal of Community Psychology, vol. 14, no. 1, pp. 6–23, 1986.

I. Mahuda, “Eksplorasi etnomatematika pada motif batik lebak dilihat dari sisi nilai filosofi dan konsep matematis,” Jurnal Lebesgue: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika dan Statistika, vol. 1, no. 1, pp. 29–38, 2020.

A. Miftah, “Ini arti kata batik sesungguhnya, bukan sekadar kain biasa,” Kabar Banten, Oct. 01, 2021.

A. Welianto, “Alat dan proses membatik,” Kompas, Feb. 02, 2020.

U. N. Azizah, “Dilaunching, desain batik kedungkeris diambil dari sejarah lokal,” Pidjar, Aug. 19, 2020. https://pidjar.com/Dilaunching-Desain-Batik-Kedungkeris-Diambil-Dari-Sejarah-Lokal/27758/ (accessed May 22, 2022).

Downloads

Published

2023-03-31

Issue

Section

Articles