SOSIALISASI DAN PELATIHAN MENGOLAH SAMPAH ORGANIK MENJADI ECO-ENZYME DI PADUKUHAN KLEPU

Authors

  • Kianto Atmojo

DOI:

https://doi.org/10.24002/jai.v3i3.7271

Keywords:

Padukuhan Klepu, Eco-Enzyme, limbah organik, Kuliah Kerja Nyata

Abstract

Abstract – The economic residents of Padukuhan Klepu, located in Karangasem Village, Gunungkidul Regency, depend on agriculture. The potential identified from Padukuhan Klepu is that the remaining food waste is only used for animal feed or burned together with livestock waste if not used. Leftover vegetables and fruit can be processed into a liquid organic fertilizer called eco-enzyme. The socialization and training on making eco-enzyme were held on January 15, 2023, and attended by 10 participants. The socialization method is delivered using the discussion method, and the supporting media is PowerPoint. The purpose of the rural development internship was going well, but there is suggestion for implementing the event. The socialization and training should be held by adjusting the schedule of the farmer's activities.

Keywords – Padukuhan Klepu, Eco-Enzyme, Plant Waste, The Rural Development Internship

Abstrak – Perekonomian warga Padukuhan Klepu yang terletak di Desa Karangasem, Kabupaten Gunungkidul bergantung pada pertanian. Potensi yang diidentifikasi dari Padukuhan Klepu adalah sisa sampah makanan hanya digunakan untuk pakan ternak atau dibakar bersamaan dengan limbah ternak jika tidak digunakan. Sisa sayur dan buah dapat diolah menjadi pupuk organik cair yang dinamakan eco-enzyme. Pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan pembuatan eco-enzyme dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2023 yang dihadiri oleh 10 peserta. Metode sosialisasi disampaikan menggunakan metode diskusi dan media bantunya adalah PowerPoint. Tujuan KKN diimplementasi dengan baik, namun terdapat saran pada program kerja. Sosialisasi dan pelatihan sebaiknya dilaksanakan dengan menyesuaikan jadwal dari kegiatan para petani.

Kata Kunci - Padukuhan Klepu, Eco-Enzyme, Limbah Organik, Kuliah Kerja Nyata

References

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, “Indonesia Green Growth Program,” [Online]. Available: http://greengrowth.bappenas.go.id/pengelolaan-limbah-ma kanan-yang-berkelanjutan-berkontribusi-pada-pembangun an-rendah-karbon-di-indonesia/. [Diakses 13 Januari 2023].

United Nations Environment Programme, "Food Waste Index Report 2021," United Nations Environment Programme, Nairobi, 2021.

Greeneration Foundation, “Greeneration Foundation,” 3 Februari 2022. [Online]. Available: https://greeneration.org/publication/green-info/ancaman-m asalah-sampah-di-indonesia/. [Diakses 11 Januari 2023].

K. U. S. Tamansiswa, Rekapitulasi Data Kependudukan Warga Dusun Klepu, Gunungkidul: Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, 2021.

Waste4change, "Waste4change," [Online]. Available: https://waste4change.com/blog/eco-enzyme-multipurpose- liquid-from-organic-waste/. [Diakses 11 Januari 2023].

Eco Enzyme Nusantara, 2 Mei 2021. [Online]. Available: http://iluni1381.org/images/pdf/Modul_EEN_2021.pdf. [Diakses 11 Januari 2023].

Komunitas Sustainable Development Goals Indonesia, "SDG 2030 Indonesia," 2022. [Online]. Available: https://www.sdg2030indonesia.org/. [Diakses 13 Januari 2023].

Bappenas, Metadata Indikator SDGs Indonesia: Pilar Pembangunan Lingkungan, Jakarta: Bappenas, 2020.

Departemen Dokumentasi dan Penerangan Konferensi Waligereja Indonesia, September 2016. [Online]. Available:

http://www.dokpenkwi.org/wp-content/uploads/2017/08/S eri-Dokumen-Gerejawi-No-98-LAUDATO-SI-1.pdf. [Diakses 11 Januari 2023].

Balai Penyuluhan Pertanian Abung Selatan, "Cybext," 31 Agustus 2019. [Online]. Available: http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/70933/Sistem- Tanam-Tumpang-Gilir-Pada-Tanaman-Horti-sayuran/. [Diakses 12 Januari 2023].

Y. Hasanah, L. Mawarni dan H. Hanum, “Eco enzyme and its benefits for organic rice production and disinfectant,” Journal of Saintech Transfer, vol. III, no. 2, pp. 119-128, 2020.

A. Yuliono, M. S. J. Sofiana, A. M. Ashari, R. K. Apindiati, R. Linda, I. Safitri and I. S. Nurdiansyah, "Pelatihan dan Sosialisasi Fermentasi Limbah Kulit Buah Nanas Menjadi Eco-enzyme sebagai Implementasi dari Slogan Reuse, Reduce, dan Recycle," Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. VII, no. 4, pp. 558-564, 2022.

D. Yanti dan R. Awalina, “Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Menjadi Eco-Enzyme,” Warta Pengabdian Andalas, vol. XXVIII, no. 2, pp. 84-90, 2021.

Downloads

Published

2023-05-30

Issue

Section

Articles