Program Upcycling Sampah Plastik di Kawasan Kompleks Candi Borobudur

(“Plastic Waste Upcycling Program at the Borobudur Temple Compounds”)

Authors

  • Khaerunnisa Khaerunnisa Universitas Atma Jaya Yogyakarta
  • Mutiara Cininta Departemen Arsitektur, Universitas Atma Jaya Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.24002/jai.v3i6.7809

Abstract

Peningkatan jumlah wisatawan tidak hanya berdampak baik, tetapi juga berdampak buruk bagi lingkungan kawasan Kompleks Candi Borobudur. Salah satu dampak buruk dari meningkatnya jumlah wisatawan adalah meningkatnya jumlah sampah di kawasan tersebut. Total sampah yang dihasilkan di kawasan Candi Borobudur sebelum pandemi rata-rata 4 ton per hari dan meningkat menjadi 8 ton di akhir pekan. Jumlah ini menurun selama pandemi menjadi rata-rata sekitar 0,5 ton hingga 1 ton per hari. Keberadaan sampah di kawasan Candi Borobudur merupakan salah satu risiko yang ditimbulkan oleh aktivitas manusia yang dapat mengancam kelestarian warisan dunia ini. Masalah ini diperparah dengan kenyataan bahwa kawasan Candi Borobudur masih mengandalkan TPA Pasuruhan dalam hal pengelolaan sampah, yang mana saat ini TPA Pasuruhan sudah ditutup karena over kapasitas. Penutupan TPA tersebut mengharuskan warga di kawasan Kompleks Candi Borobudur harus menyelesaikan permasalahan sampahnya secara insitu. Menindaklanjuti hal tersebut, tim pengabdian bekerja sama dengan Balai Konservasi Borobudur, bersama sama dengan masyarakat Desa Ngadiharjo dan Komunitas Agawe Sinau telah melakukan perencanaan dan pelaksanaan program peningkatan kapasitas warga dalam pengelolaan sampah terutama untuk sampah anorganik dengan metode upcycle. Selain pelaksanaan pengabdian secara partisipatif, pengabdian ini menghasilkan luaran berupa buku monograf Otak-atik Upcycle Sampah Plastik dan buku saku diari pemilahan sampah.

Author Biography

Khaerunnisa Khaerunnisa, Universitas Atma Jaya Yogyakarta

ORCID : 0000-0002-0304-3431

Google Scholar ID : CwtiQ_YAAAAJ

SINTA ID : 6111677

References

Balai Konservasi Borobudur, 10_tahun_pelestarian_Candi_Borobudur_200. 2018. Accessed: Aug. 25, 2023. [Online]. Available: https://books.google.co.id/books/about/10_tahun_pelestarian_Candi_Borobudur_200.html?id=TAClxgEACAAJ&redir_esc=y

Kemdikbud, “INSKRIPSI INDONESIA DI UNESCO,” Jan. 10, 2020. https://kwriu.kemdikbud.go.id/rekam-jejak/umum/inskripsi-indonesia-di-unesco/ (accessed Aug. 25, 2023).

M. A. Islam, “PERAN BRAND BOROBUDUR DALAM PARIWISATA DAN WORLD HERITAGE,” Dewa Ruci: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni, vol. 8, no. 3, Feb. 2016, doi: 10.33153/dewaruci.v8i3.1129.

Dini Felicitas, “Sampah di Candi Borobudur Meningkat,” National Geographic Indonesia, Jul. 28, 2015. https://nationalgeographic.grid.id/read/13300417/sampah-di-candi-borobudur-meningkat (accessed Aug. 25, 2023).

Amos Neolaka, Kesadaran Lingkungan. Jakarta: PT Rin-eka Cipta, 2008.

B. Suwerda, S. R. Hardoyo, and A. Kurniawan, “Pengelolaan Bank Sampah Berkelanjutan Di Wilayah Perdesaan Kabupaten Bantul,” Jurnal Sains &Teknologi Lingkungan, vol. 11, no. 1, 2019, doi: 10.20885/jstl.vol11.iss1.art6.

Kementerian PUPR, “PUPR TPS3R,” Jun. 20, 2022. https://pu.go.id/kanal-gallery/1268 (accessed Aug. 29, 2023).

Ditjen Cipta Karya, Buletin Cipta Karya: Sanimas dan TPS-3R Wujudkan Sanitasi Layak 100%, vol. 5. Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2017. Accessed: Aug. 29, 2023. [Online]. Available: https://pu.go.id/pustaka/biblio/buletin-cipta-karya-sanimas-dan-tps-3r-wujudkan-sanitasi-layak-100/4D4LL

D. Yusnindya Putri and Ratna Suhartini, “UPCYCLEBUSANA CASUALSEBAGAI PEMANFAATAN PAKAIAN BEKAS,” vol. 07, pp. 12–22, 2018.

D. Darmawan et al., “Participatory Learning and Action untuk Menumbuhkan Quality of Life pada Kelompok Keluarga Harapan Di Kota Serang,” Journal of Nonformal Education and Community Empowerment, vol. 4, no. 2, pp. 160–169, 2020, doi: 10.15294/pls.v4i2.41400.

Downloads

Published

2023-11-29

Issue

Section

Articles