Pelatihan Pengolahan Produk dari Bunga Mawar pada Masyarakat di Kawasan Sapuangin, Merapi, Klaten

Authors

  • Stefani Santi Widhiastuti Universitas Atma Jaya Yogyakarta
  • Exsyupransia Mursyanti
  • Bernardus Boy Rahardjo Sidharta
  • Patricius Kianto Atmodjo
  • Sendy Junedi
  • Ines Septi Arsiningtyas
  • Nelsiani To'bungan

DOI:

https://doi.org/10.24002/jai.v3i6.8082

Abstract

Roses are one of the commodities in the Sapuangin area, Pemalang, Klaten. The fluctuating selling price and short shelf life make fresh roses only a secondary product. Therefore, a training is needed to process rose flowers into products with high economic value and longer shelf life. This community service aims to enhance the community's knowledge in processing various products from rose flowers. The activities include survey, socialization, training implementation, and evaluation. The training consists of 7 topics from June to July 2023, where participants receive oral explanations and practical demonstrations of the materials provided. The evaluation includes assessing the participants' knowledge through questionnaires given at the beginning and end of the community service, as well as satisfaction evaluation. The entire community service runs smoothly, with participants able to practice making raw materials, solid soap, bath salts, aromatherapy candles, rosewater, and hand sanitizer. Participants also learn about the different types of roses. The average score of the questionnaires from 15 respondents before the training was 21.33 ± 2.61, increasing by 53.49% to 32.74 ± 3.90 from 19 respondents. 68.42% of participants expressed very satisfied, and 31.58% expressed satisfied with participating in the community service activities. In conclusion, the community service has improved the knowledge and skills of the Sapuangin Village community in creating products from rose flowers that have higher economic value and longer shelf life.

Keywords — roses, soap, candles, hand sanitizer, rosewater

 

Abstrak— Mawar merupakan salah satu komoditi di kawasan Sapuangin, Pemalang, Klaten. Harga jual yang tidak menentu dan masa simpan pendek menyebabkan mawar segar hanya menjadi produk sampingan. Oleh karena itu diperlukan kegiatan pelatihan pengolahan bunga mawar menjadi produk dengan nilai ekonomis tinggi dan masa simpan panjang. Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam mengolah bunga mawar menjadi berbagai macam produk. Kegiatan meliputi tahap survey, sosialisasi, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi. Pelatihan terdiri dari 7 materi mulai Juni-Juli 2023, dimana peserta diberi penjelasan secara lisan dan mempraktekkan secara langsung materi yang diberikan. Evaluasi meliputi evaluasi tingkat pengetahuan melalui kuesioner yang diberikan di awal dan di akhir kegiatan pengabdian, serta evaluasi kepuasan. Seluruh kegiatan pengabdian berjalan lancar, peserta dapat mempraktekkan pembuatan simplisia, sabun padat, garam mandi, lilin aromaterapi, air mawar dan handsanitizer. Peserta juga mengetahui jenis-jenis bunga mawar. Nilai rata-rata kuesioner dari 15 responden sebelum pelatihan adalah 21,33 ± 2,61, meningkat sebesar 53,49% menjadi 32,74 ± 3,90 dari 19 responden. 68,42% peserta menyatakan sangat puas dan 31,58% menyatakan puas mengikuti kegiatan pengabdian. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat Desa Sapuangin dalam membuat produk dari bunga mawar yang memiliki nilai ekonomis lebih tinggi dengan masa simpan panjang.   

References

T. S. Prakoso, “Wisata Sapuangin Klaten, Tempat Tenang untuk Camping & Ngopi di Lereng Merapi.” Accessed: Oct. 06, 2023. [Online]. Available: https://foto.solopos.com/wisata-sapuangin-klaten-tempat-tenang-untuk-camping-ngopi-di-lereng-merapi-1496490

A. Purenda, “Potensi Kopi Arabika Sapuangin dari Desa Tegalmulyo Klaten, Digandrungi Sampai di Belanda.” Accessed: Oct. 06, 2023. [Online]. Available: https://radarsolo.jawapos.com/klaten/842655581/potensi-kopi-arabika-sapuangin-dari-desa-tegalmulyo-klaten-digandrungi-sampai-di-belanda

A. J. Leghari, U. A. Leghari, A. H. Laghari, and T. Ahmed, “Cultivation of rose (Rosa indica L.),” 2016, doi: 10.19071/jfcl.2016.v2.3044.

C. N. Ginting, L. Nadeak, and L. Chiuman, “Activity of Rose Flower Extract and Resepthakulum as Antioxidant and Anti-tyrosinase,” Scitepress, Mar. 2021, pp. 17–22. doi: 10.5220/0010285800170022.

T. Juwitaningtyas and A. Amalia, “Chemical Properties of Red Rose (Rosa Indica L.) Herbal Tea with Variations of Temperature and Drying Time,” CHEMICA: Jurnal Teknik Kimia, vol. 9, no. 1, p. 33, Jun. 2022, doi: 10.26555/chemica.v9i1.22208.

N. T. Simatupang, D. Limanan, E. Yulianti, and F. Ferdinal, “Methanolic Extracts of Rose Flowers (Rosa chinensis Jacq.): Phytochemical Evaluation and Total Antioxidant Capacity,” 2021.

A. Cendrowski, K. Krasniewska, J. L. Przybył, A. Zielinska, and S. Kalisz, “Antibacterial and Antioxidant Activity of Extracts from Rose Fruits (Rosa rugosa),” Molecules, vol. 25, no. 6, 2020, doi: 10.3390/molecules25061365.

D. Ayulia Dwi Sandi et al., “Pemberdayaan Pembuatan Simplisia Dan Celupan Bunga Telang (Clitoria Ternatea) Pada Kelompok Wanita Tani (Kwt) Sri Rejeki Di Banjarbaru,” vol. 6, no. 1, 2022.

E. Astuti, F. Wulandari, and A. T. Hartati, “Pembuatan Sabun Padat Dari Minyak Kelapa Dengan Penambahan Aloe Vera Sebagai Antiseptik Menggunakan Metode Cold Process.”

W. Pangestika, S. Abrian, and R. Adauwiyah, “Pembuatan Sabun Mandi Padat dengan Penambahan Ekstrak Daun Avicennia marina The Making of Solid Soap with Addition of Extract of Avicennia marina Leaves,” 2021.

S. Aisyah et al., “INCREASING THE SKILLS OF THE BELINYU COASTAL COMMUNITIES THROUGH THE PROCESSING OF SEA SALT-BASED BEAUTY PRODUCTS”, [Online]. Available: http://aquana.ulm.ac.id

P. Lilin Faidliyah et al., “Pembuatan Lilin Aroma Terapi Berbasis Bahan Alami.”

Y. W. Wulandari and S. S. Sutardi, “Uji Aktivitas Antioksidan Air Mawar (Rose Water) Dari Petal Bunga Mawar Merah (Rosa damascena Mill) MENGGUNAKAN METODE DPPH (Diphenyl Picril Hidrazil),” Agrointek : Jurnal Teknologi Industri Pertanian, vol. 15, no. 3, pp. 903–909, Aug. 2021, doi: 10.21107/agrointek.v15i3.9145.

R. Oktari, “Resep Membuat Hand Sanitizer Rumahan Sesuai Anjuran WHO.” Accessed: Oct. 06, 2023. [Online]. Available: https://indonesiabaik.id/infografis/resep-membuat-hand-sanitizer-rumahan-sesuai-anjuran-who

Tatke, S. Us, and M. Dc, “Phytochemical Analysis, In-Vitro Antioxidant and Antimicrobial Activities of Flower Petals of Rosa damascena,” Article in International Journal of Pharmacognosy and Phytochemical Research, vol. 7, no. 2, 2015, [Online]. Available: https://www.researchgate.net/publication/281708459

Downloads

Published

2023-11-29

Issue

Section

Articles