Pengorganisasian Komunitas dalam Pembuatan Pakan Ternak Organik di Desa Sendangsari Kapanewon Pajangan,Kabupaten Bantul DIY

Authors

  • Stefanus Nindito Universitas Atma Jaya Yogyakarta
  • Wibowo Nugroho Jati Universitas Atma Jaya Yogyakarta
  • Suryo Adi Pramana Universitas Atma Jaya Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.24002/jai.v4i6.9806

Keywords:

budidaya organik, kesadaran hijau, pakan ternak terfermentasi

Abstract

Mitra PKM adalah kelompok petani-peternak Kelompok Tani Setyo Mandiri di Desa Sendangsari Kecamatan Pajangan Kabupaten Bantul DIY, yang telah menjadi dampingan PSHD UAJY lebih dari tiga tahun. Hal membanggakan adalah ketua kelompok tani ini menjadi petani teladan DIY yang mewakili DIY pada lomba petani teladan tingkat nasional pada 2019. Pada tahun 2018 ia menjadi juara kedua petani teladan Kabupaten Bantul. Kini, setelah lebih dari 3 tahun berbudidaya secara organik penuh dan hasil panen secara bertahap meningkat, kelompok mulai merambah penyediaan pakan ternak berfermentasi organik pada paruh kedua 2020 ini. Kendala mereka adalah ketidaksiapan peralatan, produksi massal cairan fermentasi, produksi massal pakan organik terfermentasi, ketiadaan alat perajang, wadah tampungan pakan dan penyiapan kemasan siap edar. Hingga kini mereka masih tergantung pada pakan segar yang sulit diperoleh selama musim kemarau. Ironisnya, pada saat panen mereka membiarkan jerami berlimpah tak tertangani bahkan diberikan kepada siapa pun yang menghendaki. Tanpa proses fermentasi, ketersediaan pakan siap saji tak dapat disimpan dalam waktu lama. Pakan ternak sehat diharapkan dapat menghasilkan ternak sehat, demikian pula kotoran ang akan dijadikan pupuk organik terfermentasi. Maka peternakan dan pertanian memiliki kaitan timbal-balik untuk mendukung pertanian terpadu. Di atas semua itu kesadaran hijau atas pentingnya pakan organik terfermentasi bagi kesehatan ternak, kualitas produk dan lingkungan hidup belum cukup dimiliki karena mereka tampak masih terkungkung oleh perspektif ekonomistik. Solusi yang ditawarkan adalah melakukan sosialisasi, pelatihan, pendampingan, produksi POC/EM4, produksi massal pakan organik terfermentasi dan penyiapan kemasan. Solusi itu didasarkan pada kekayaan pengetahuan dan akses sumber informasi IPTEK yang dimiliki oleh Tim Pengusul. Solusi tersebut diharapkan akan menghasilkan luaran berupa produk massal larutan fermentasi (20 liter), ketersediaan alat perajang bahan pakan (1 buah), pakan organik terfermentasi (5 kwintal) dan kemasan (100 botol) sesuai dengan kebutuhan awal petani.

References

[1] Guha, Ramachandra. 1998. Social Ecology. Oxford in India Reading in Sociology and Social- Anthropology. Oxford University Press. Calcuta, Mumbai.

[2] Geertz, Clifford. 1983. Involusi Pertanian. Bratara Karya Aksara. Jakarta.

[3] Widiastuti, Sari Murti, Widijantoro, J, Harsiwi, Th. Agung M. 2014. Pemetaan Masalah Perlindungan Konsumen Sebagai Landasan Pengembangan Kebijakan Perlindungan Konsumen (Consumer Policy) dan Kebijakan Persaingan Usaha (Competition Policy) di Propinsi DIY – Perspektif Konsumen. Laporan Penelitian.

[4]Yanuartono, Hary Purnamaningsih,Soedarmanto Indarjuliantodan Alfarisa Nururrozi, Potensi jerami sebagai pakan ternak ruminansia, Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan Vol 27.No.1 hal. 40-62

[5] Wisnubroto, Al., dkk. 2016. Pemetaan Strategi Pemenuhan Hak-Hak Ekonomi Sosial Dan Budaya Korban Erupsi Gunung Merapi-Studi Kasus Komunitas Penolak Relokasi Di Desa Balerante (Klaten) Jawa Tengah Dan Glagaharjo (Sleman) DIY. Laporan Penelitian.

[6] Jati, Wibowo Nugroho, Zahida, Felicia. 2016. Pemanfaatan isolat bakteri Bacillus thuringiensis Berliner terhadap Hama Ulat grayak (Spodoptera litura Fab.) Pada tanaman Kubis (Brassica oleraceae var. capitata linn.). Jurnal Biota.

[7] Lee, David and Newby, Howard. 1983. The Problems of Sociology: An Introduction to the Dicipline. London. Routledge.

[8] Nindito, Stefanus dan Tamtomo, Kristian. 2020. Revisiting Social Movement in Organic Agriculture Community in Yogyakarta, Indonesia. Advance in Social Science, Education and Humanities Research, Vol. 452. Atlantic Press.

[9] Nindito, Stefanus dan Tamtomo, Kristian. 2018. Peninjauan Kembali Gerakan Pertanian Organik di Yogyakarta (Laporan Penenitian), Indonesia. LPPM UAJY. Yogyakarta.

[10] Pramono, Suryo Adi, Prihandono, F.X. Bambang Kusumo, Nindito, Stefanus. 2015. Peran Modal Sosial dan Kewirausahaan dalam Implementasi Kebijakan Rehabilitasi Ekonomi terhadap Komunitas Korban Erupsi Merapi di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Working Paper, Laboratoriun Sosiologi, Program Studi Sociologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[11] Pramono, Suryo Adi dan Birowo, Mario Antonius (editor). 2013. Hidup Nyaman Bersama Ancaman Bencana. LPPM UAJY. Yogyakarta.

[12] Pramono, Suryo Adi. 2004. “Pelembagaan Partisipasi Masyarakat: Syarat bagi Pembaruan Kabupaten”, dalam Juliantara (ed.), Pembaruan Kabupaten: Arah Realisasi Otonomi Daerah, Pembaruan, Yogyakarta, pp. 147-171.

[13] Sanjaya, I Putu Sugiartha, Suryadharma, Y. Hendra, Brata, Aloysius Gunadi, Pramono, Suryo Adi. 2017. Gerakan Sosial Koperasi untuk Paguyuban TKI Purna dan Keluarganya (Studi di Kabupaten Kulonprogo, DIY).

Downloads

Published

2024-11-30

Issue

Section

Articles