KAJIAN EFISIENSI PRODUKSI INDUSTRI BATIK KAIN DI DESA JARUM DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)
DOI:
https://doi.org/10.24002/modus.v37i1.10080Abstract
This study aims to measure efficiency levels, analyze the factors contributing to inefficiency, and formulate strategies to enhance efficiency in the batik fabric industry in Jarum Village, Bayat District, Klaten Regency. The data used in this research consists of both primary and secondary data. Primary data were collected through in-depth interviews and observations with village officials, the chairman of the Tourism Awareness Group (POKDARWIS), and batik fabric entrepreneurs within the group. Meanwhile, secondary data was obtained from relevant articles, journals, and other literature sources. The analysis method employed was Data Envelopment Analysis (DEA) using the Variable Return to Scale (VRS) model with an output-oriented approach, processed using DEAP software version 2.1. The results indicate that 46 percent of businesses have not yet reached optimal efficiency, primarily due to limited sales and marketing capabilities. Therefore, training in digital platform utilization is recommended as a strategic solution to enhance marketing skills and expand market reach, ultimately improving the efficiency of the batik fabric industry in the region.
Keywords: efficiency; Data Envelopment Analysis (DEA); Variable Return to Scale (VRS).
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat efisiensi, menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan ketidakefisienan, serta merumuskan strategi peningkatan efisiensi bagi industri batik kain di Desa Jarum, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dan observasi dengan perangkat desa, ketua Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS), serta pelaku usaha batik kain yang tergabung dalam kelompok tersebut. Sementara itu, data sekunder mencakup informasi relevan dari artikel, jurnal, dan sumber bacaan lainnya. Metode analisis yang diterapkan adalah Data Envelopment Analysis (DEA) dengan model Variable Return to Scale (VRS) berorientasi output, yang diolah menggunakan perangkat lunak DEAP versi 2.1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 46 persen perusahaan masih belum mencapai tingkat efisiensi optimal, terutama akibat keterbatasan dalam kemampuan penjualan dan pemasaran. Oleh karena itu, pelatihan dalam pemanfaatan platform digital menjadi solusi strategis untuk meningkatkan keterampilan pemasaran dan memperluas jangkauan pasar, sehingga dapat mendorong peningkatan efisiensi industri batik kain di daerah tersebut.
Kata kunci: efisiensi; Data Envelopment Analysis (DEA); Variable Return to Scale (VRS).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Modus

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.