PENGARUH KOMPLEKSITAS PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN UKURAN KAP TERHADAP FEE AUDIT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2012-2016
DOI:
https://doi.org/10.24002/modus.v30i2.1747Abstract
Fee audit adalah imbalan yang diterima oleh auditor dari entitas kliennya sehubungan dengan pemberian jasa audit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompleksitas perusahaan, ukuran perusahaan, dan ukuran KAP terhadap fee audit yang dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2012-2016. Pengambilan sampel didasarkan pada teknik purposive sampling dengan menggunakan criteria tertentu sehingga memperoleh sampel sebanyak 75. Fee audit diukur menggunakan besarnya fee audit yang diungkapkan dalam laporan tahunan. Kompleksitas perusahaan diukur menggunakan jumlah anak perusahaan, ukuran perusahaan diukur menggunakan total aset perusahaan, dan ukuran KAP dibedakan menjadi dua yaitu KAP Big Four dan KAP non-Big Four.
Kata kunci: fee audit, kompleksitas perusahaan, ukuran perusahaan, ukuran KAP
References
Agoes, Sukrisno, (2012), Auditing: Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan Publik, Salemba Empat, Jakarta.
Arens, A.A., Elder, R.J., dan Beasley, M.S., (2008), Auditing dan Jasa Assurance Pendekatan Terintegrasi, Edisi 12, Jilid I, Erlangga, Jakarta.
Chandra, M.O., (2015), “Pengaruh Good Corporate Governance, Karakteristik Perusahaan, dan Ukuran KAP terhadap Fee Audit Eksternal.”, Jurnal akuntansi Bisnis Vol. XIII.
Elder, R.J., Beasley, M.S., Arens, A.A., dan Jusuf, A.A., (2013), Jasa Audit dan Assurance: Pendekatan Terpadu (Adaptasi Indonesia), Salemba Empat, Jakarta.
Gammal, W.E., (2012), “Determinants of Audit Fees: Evidence From Lebanon”, Canadian Center of Science and Education.
Ghozali, Imam, (2011), Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Godfrey, J., Hodgson, A., Tarca, A., and Holmes, S., (2010), Accounting Theory (7th ed.), McGraw Hill, New York.
Hartono, J, (2013), Metodologi Penelitian Bisnis Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman (Edisi 6), BPFE UGM, Yogyakarta.
Immanuel, R., dan Yuyetta, E.N., (2014), “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penetapan Audit Fees”, Diponegoro Journal of Accounting.
Institut Akuntan Publik Indonesia, (2009), Kode Etik Profesi Akuntan Publik/Institut Akuntan Publik Indonesia, Salemba Empat, Jakarta.
Institut Akuntan Publik Indonesia, (2012), Undang-Undang Republic Indonesia No. 5 Tahun 2011 Tentang Akuntan Publik, Salemba Empat, Jakarta.
Kusharyanti, (2013), “Analysis of the Factors Determining the Audit Fee”, Journal of Economics, Business, and Accountancy Ventura Vol.16.
Peraturan Pengurus Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Penentuan Imbalan Jasa Audit Laporan Keuangan.
Rahayu, S.K., dan Suhayati, E., (2013), Auditing: Konsep dasar dan pedoman pemeriksaan akuntan publik – edisi pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Rukmana, M., Konde, Y.T., dan Setiawaty, A., (2017), “Pengaruh Risiko Litigasi, Corporate Governance, Karakteristik Perusahaan, dan Karakteristik Auditor Terhadap Audit Fee pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI”, Simposium Nasional Akuntansi 20.
Sunyoto, D., (2014), “Auditing Pemeriksaan Akuntansi”, CAPS (Center of Academic Publishing Service), Yogyakarta.
Suwito, E., dan Herawaty, A., (2005), “Analisis Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Tindakan Perataan Laba yang Dilakukan oleh Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta”, Simposium Nasional Akuntansi VIII.
Tandiontong, M., (2016), Kualitas Audit dan Pengukurannya, Penerbit Alfabeta, Bandung.
Tuanakotta, T.M., (2014), Audit Berbasis ISA (International Standars on Auditing), Salemba Empat, Jakarta.
Tuanakotta, T.M. (2015). Audit Kotemporer. Jakarta, Indonesia: Salemba Empat.
Ulfasari, H.K., dan Marsono, (2014), “Determinan Fee Audit Eksternal dalam Konvergensi IFRS”, Diponegoro Journal Of Accounting.
Yulio, W.S., (2016), “Pengaruh Konvergensi IFRS, Komite Audit, dan Kompleksitas Perusahaan terhadap Fee Audit”, Jurnal Akuntansi Bisnis Vol XV.
