PENGARUH PENDIDIKAN DAN PENGANGGURAN TERHADAP KESEJAHTERAAN PENDUDUK DI PULAU SUMATERA

Authors

  • Desliyani Tri Wandita Universitas Lampung
  • Rizqa Fithriani BPS Kabupaten Pesawaran

DOI:

https://doi.org/10.24002/modus.v33i1.4167

Abstract

ABSTRACT

This paper examines the effects of education and unemployment on Sumatrans prosperity using annual panel data of 10 provinces in Sumatra from 2010 to 2019. Prosperity indicators used in this paper are poverty, inequality, GRDP per capita in order to portray prosperity on the economic side. Simultaneous-equation panel data model with GMM estimators is used to see the direct and indirect effects of education and unemployment on prosperity. We find that education directly affects the increase in GRDP per capita, and it has an indirect effect on poverty and inequality. An increase in unemployment will directly increase poverty and affect GRDP per capita and inequality indirectly. This finding suggests that the government should pay more attention to the education system and create more job vacancies to lessen the pandemic effect on prosperity.

Keywords: education; prosperity, unemployment; Sumatera

ABSTRAK

Makalah ini mengkaji pengaruh pendidikan dan pengangguran terhadap kesejahteraan di Pulau Sumatera menggunakan data panel tahunan 10 provinsi yang ada di Sumatera dari tahun 2010 hingga 2019. Indikator kesejahteraan yang digunakan dalam makalah ini adalah kemiskinan, ketimpangan, PDRB per kapita guna menggambarkan kesejahteraan dari sisi ekonomi. Model data panel persamaan simultan dengan penduga GMM digunakan untuk melihat pengaruh langsung dan tidak langsung pendidikan dan pengangguran terhadap kesejahteraan. Hasil menunjukkan bahwa pendidikan secara langsung mempengaruhi peningkatan PDRB per kapita, dan juga berdampak tidak langsung pada kemiskinan dan ketimpangan. Peningkatan pengangguran secara langsung akan meningkatkan kemiskinan dan mempengaruhi PDRB per kapita dan ketimpangan secara tidak langsung. Temuan ini menunjukkan bahwa pemerintah harus lebih memperhatikan sistem pendidikan dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja untuk mengurangi efek pandemi pada kesejahteraan.

Kata kunci: pendidikan; kesejahteraan; pengangguran; Sumatera

References

Barro, R.J. (2000). Inequality and Growth in a Panel of Countries. Journal of Economic Growth, Vol. 5, 5-32.

Chambers, D. (2010). Does a Rising Tide Raise All Ships ? The Impact of Growth on Inequality. Applied Economics Letters, Vol. 17 (6), 581-586. https://doi.org/10.1080/13504850802046971

Chebli, M., dan Saidi, K. (2018). Education, poverty, inequality and economic growth relationship: Fresh evidence from developing countries using a simultaneous equation model. International Finance Conference 10.

Dollar, D., Kleineberg, T., dan Kraay, A. (2016). Growth still is good for the poor. European Economic Review, Vol. 81, 68–85. https://doi.org/10.1016/j.euroecorev.2015.05.008

Fahri, Jalil, A., dan Kasnelly, S. (2020). Meningkatnya Angka Pengangguran Ditengah Pandemi (COVID-19). Al-Mizan: Jurnal Ekonomi Syariah, Vol. 3 (1), 45–60.

Kakwani, N. (1997). Inequality, Welfare and Poverty: Three Interrelated Phenomena. Project: Kakwani Research Output.

Probosiwi, R. (2016). Pengangguran dan Pengaruhnya terhadap Tingkat Kemiskinan. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, Vol. 15 (2), 89-100.

Sukirno, S. (2004). Makro Ekonomi Teori Pengantar (Edisi Ketiga). Raja Grafindo Persada.

Wahyudi, D., dan Rejekingsih, T. W. (2013). Analisis Kemiskinan di Jawa Tengah. Diponegoro Journal of Economics, Vol. 2 (1), 83-97.

Yang, Y., dan Guo, X. (2020). Universal basic education and the vulnerability to poverty: evidence from compulsory education in rural China. Journal of the Asia Pacific Economy, Vol. 25 (4), 611–633. https://doi.org/10.1080/13547860.2019.1699495

Downloads

Published

2021-02-10

Issue

Section

Articles