PENINGKATAN KINERJA PEGAWAI BAKAMLA DENGAN SINERGI KEPUASAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI YANG OPTIMAL

Authors

  • Ramadhiantie Karnain Politeknik STIA LAN Jakarta
  • Saut Gracer Sijabat Politeknik STIA LAN Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.24002/modus.v36i2.8624

Abstract

The purpose of this research is to examine the effect of job satisfaction and organizational culture on employee performance in Bakamla. This research used quantitative method. Data were collected by distributing questionnaires and collecting secondary data. Samples were taken using purposive sampling technique, and 172 respondents of Bakamla employees fit the predetermined criteria. To measure job satisfaction variable, the Minnesota Satisfaction Questionnaire (MSQ) instrument was used, and to measure organizational culture variable, the Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI) was used. The analysis technique used is multiple linear regression. The results showed that job satisfaction has a significant effect on employee performance, organizational culture has a significant effect on employee performance, and job satisfaction and organizational culture simultaneously affect the performance of Bakamla employees. By understanding the influential variables in the organization, related parties can use the research results as a basis for making policies to improve employees’ performance.

Keywords: job satisfaction; organizational culture; employee performance; Bakamla; MSQ; OCAI

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kepuasan kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai di Bakamla. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner dan menggunakan data sekunder. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan total 172 responden pegawai Bakamla yang memenuhi kriteria. Pengukuran variabel kepuasan kerja dilakukan dengan menggunakan instrumen Minnesota Satisfaction Questionnaire (MSQ), sedangkan variabel budaya organisasi diukur dengan menggunakan Organizational Culture Assessment Instrument (OCAI). Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, sedangkan kepuasan kerja dan budaya organisasi secara simultan memengaruhi kinerja pegawai Bakamla. Dengan memahami faktor-faktor yang berpengaruh dalam organisasi, pihak-pihak yang berkepentingan dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai dasar dalam pembuatan kebijakan untuk meningkatkan kinerja pegawai.

Kata kunci: kepuasan kerja; budaya organisasi; kinerja pegawai; Bakamla; MSQ; OCAI

Downloads

Published

2024-09-20