MERGER BPR BKK GROGOL: SUATU TINJAUAN PROFITABILITAS DAN EFISIENSI

Authors

  • Reghita Indah Cahyaningtyas Universitas Kristen Satya Wacana
  • Apriani Dorkas Rambu Atahau Universitas Kristen Satya Wacana

DOI:

https://doi.org/10.24002/modus.v32i1.3213

Abstract

ABSTRACT

This research aims to determine the difference in the profitability and efficiency of PD BPR BKK GROGOL before and after merger during the period 2007-2011 (before merger) and 2012-2016 (after merger). Profitability was measured using ROA and ROE indicators, while efficiency was measured using inputs; total assets, total equity and labor costs and using operating income output. Efficiency measurements are carried out using the Data Envelopment Analysis (DEA) method. To find out the difference before and after the merger t test was used (Paired Sample T-Test). The results showed no significant differences in terms of profitability, but when viewed from the efficiency level there were significant differences before and after the merger. The implications of the results of these studies are that government or local governments can consider mergers for less efficient companies.

.

Keywords: merger; profitability; efficiency; DEA

 

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat perbedaan profitabilitas dan efisiensi PD BPR GROGOL antara sebelum dan sesudah merger selama periode 2007-2011 (sebelum merger) dan 2012-2016 (sesudah merger). Profitabilitas diukur dengan menggunakan indikator ROA dan ROE, sedangkan efisiensi diukur dengan menggunakan input; total asset, total ekuitas dan biaya tenaga kerja dan menggunakan output laba operasi. Pengukuran efisiensi dilakukan dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA). Untuk mengetahui perbedaan antara sebelum dan sesudah merger, penelitian ini menggunakan t test (Paired Sample T-Test). Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada perbedaan profitabilitas, namun dari sisi efisiensi terlihat adanya perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah merger. Implikasi hasil penelitian ini adalah pemerintah pusat dan daerah dapat menggunakan merger untuk perusahaan-perusahaan yang kurang efisien.

 

Kata kunci: merger; profitabilitas; efisiensi; DEA

References

Abbas, Q., et al. (2014). Financial performance of banks in Pakistan after Merger and Acquisition. Journal of Global Entrepreneurship Research 4.

Agustian, E. (2018). Analisis Kinerja Keuangan Industri Perbaankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012 (Studi Kasus pada 4 bank Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi). Jurnal Manajemen Jambi 1.

Ahmad, I., dan B. Wibowo (2009). Pengukuran Efisiensi Perbankan Sebelum Dan Sesudah Merger Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA): Studi Kasus Bank Mandiri, Bank Danamon dan Bank Permata. JURNAL EKUBANK 2.

Amalia, F., dan S. R. Ika (2014). Kinerja Bank di Indonesia Setelah Melakukan Merger dan Akuisisi Dengan Kepemilikan Asing: Apakah Lebih Baik? Efektif Jurnal Bisnis dan Ekonomi 5: 73-84.

Ambarriani, A. S. (2003). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efisiensi Perbankan di Indonesia. MODUS Jurnal Ekonomi dan Bisnis 15: 37-46.

Apriyono, A., dan A. Taman (2013). Analisis Overreaction pada Saham Perusahaan Manufactur di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2005-2009. Jurnal Nomina 2: 2.

Astutiningrum, L. P., dan M. Haryanto (2016). Analisis Nilai Efisiensi Perbankan di Indonesia Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA). Diponegoro Journal Of Management 5: 1-11.

Azhari, A., dan Y. Budiana (2015). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah Akuisisi (Studi Kasus pada Perusahaan yang Melakukan Akuisisi Tahun 2011). e-Proceeding of Management 2.

Darmawi, H. (2014). Manajemen Perbankan. Jakarta, PT Bumi Aksara.

Ersangga, D., dan A. D. R. Atahau (2019). Perbandingan Efisiensi Bank Umum Pemerintah Dan Bank Umum Swasta Dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis. MODUS 31.

Fahmi, I. (2014). Bank & Lembaga Keuangan Lainnya. Bandung, Alfabeta.

Filardo, A., et al. (2017). Penerapan Data Envelopment Analysis dalam Pengukuran Efisiensi Retailer Produk Kendaraan Merek Toyota. Jurnal Sains dan Seni ITS 6.

Gaughan, P. A. (1999). Mergers, Ascquisitions, and Corporate Restructuring, Canada, Wiley Corporate F&A.

Gitman, L. J., dan C. J. Zutter (2013). Principles of Managerial Finance. England, Pearson Education Limited.

Gumilarsjah, J. (2016). M&A PLAYBOOK Penjelasan Lengkap Merger dan Akuisisi, Penerbit PPM.

Hendro, T., dan C. T. Rahardja (2014). Bank & Institusi Keuangan Non Bank di Indonesia. Yogyakarta, UPP STIM YKPN.

Joash, G. O., dan M. J. Njangiru (2015). The Effect of Mergers and Acquisitions on Financial Performance of Banks (A Survey of Commercial Banks in Kenya). International Journal Of Innovative Research & Development 4: 101-113.

Kaur, P. dan G. Kaur (2010). Impact of Mergers on the Cost Efficiency of Indian Commercial Banks, Eurasian Journal of Business and Economics 3: 27-50.

Kumar, S. (2013). Impact of Bank Mergers on the Efficiency of Banks: A study of merger of Bharat Overseas Bank with Indian Overseas Bank. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences 3: 12.

Manurung, M., dan P. Rahardja (2004). Uang, Perbankan, dan Ekonomi Moneter (Kajian Konstektual Indonesia). Jakarta, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Montolalu, C. E. J. C., dan Y. A. R. Langi (2018). Pengaruh Pelatihan Dasar Komputer dan Teknologi Informasi bagi Guru-Guru dengan Uji-T Berpasangan (Paired Sample T-Tes). Jurnal Matematika dan Aplikasi deCartesian 7: 44-46.

Muhari, S., dan M. N. Hosen (2013). Analisis Tingkat EfisiensI BPRS di Indonesia Dengan Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) dan Hubungannya Dengan CAMEL. Konferensi Nasional Riset Manajemen VII.

Ni’mah, N. F., dan L. M. Samryn (2015). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi. Jurnal Manajerial 9: 31-40.

Pakusadewo, I., dan N. Moelyono (2015). Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah Merger pada Badan Kredit Kecamatan Pekalongan Utara Periode 2007-2012. e-Proceeding of Management 2.

Patel, R., dan M. Patel (2015). Does Merger Be Prolific? A Study Of Selected Indian Banks. Pezzottaite Journals 4.

Pradipta, H., dan B. Zaharias (2016). Penaksiran Dampak Merger Dan Akuisisi Terhadap Efisiensi Perbankan, Analisis Sebelum Dan Setelah Merger Dan Akuisisi. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan 24.

Putra, I. N. N. A. (2013). Perbedaan Profitabilitas dan Tingkat Pengawasan Sebelum dan Sesudah Merger Pada Bank Perkreditan Rakyat. Jurnal Keuangan dan Perbankan 17: 302-309.

Shi, X., et al. (2017). Estimation of potential gains from bank mergers: A novel two-stage cost efficiency DEA model. Journal of the Operational Research Society 68.

Siauwijaya, R. (2017). The Evaluation of Bank Efficiency in Post Merger Stage in Banking Industry. Binus Business Review 2.

Sisbintari, I. (2012). Analisis Komparatif CAR, LDR, ROA dan ROE Sebelum dan Sesudah Merger pada PT. Bank CIMB NIAGA Tbk. Jurnal Administrasi Bisnis.

Sutawijaya, A. dan E. P. Lestari (2009). Efisiensi Teknik Perbankan Indonesia Pascakrisis Ekonomi: Sebuah Studi Empiris Penerapan Model DEA. Jurnal Ekonomi Pembangunan 10: 49-67.

Tumbel, J., et al. (2014). Aspek Hukum Tentang Merger Perbankan Sebagai Upaya Penyehatan Perbankan. Social Science Journal (Vol 2, No 1 (2014): HUKUM).

Wibowo, E. (2009). Analisis Tngkat Kesehatan Bank Sebelum Dan Setelah Merger Pada PD. BPR BKK Karangmalang Kabupaten Sragen. Jurnal Manajemen Sumberdaya Manusia 3.

Wibowo, E. S., dan M. Syaichu (2013). Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, CAR, BOPO, NPF Terhadap Profitabilitas Bank Syariah. Diponegoro Journal Of Management 2: 1-10.

Zarul (2012). Pengembangan Bank Lokal Dengan Merger. Salatiga, Universitas Kristen Satya Wacana.

Downloads

Published

2020-02-21

Issue

Section

Articles